Dari uang tabungan tersebut, akhirnya ia membeli seekor kambing seharga Rp3,5 juta. Kambing itu dinamakan Muiz, sesuai dengan namanya, dan diserahkan ke Masjid Al Hidayah, Pandanwangi, Kota Malang.
"Kambing sudah diserahkan kepada panitia masjid Al Hidayah," kata Anis Nooryani, ibu Muiz.
Anis mengkonfirmasi bahwa anaknya telah menabung sejak kelas 1 SD hingga sekarang. Sejak dulu, anaknya telah memiliki cita-cita untuk menabung dan membeli kambing.
"Anak saya telah menabung sejak lama, memang keinginannya sejak dulu saat Idul Adha ingin membeli kambing dari uang tabungannya," katanya.
Sebagai orang tua, ia bersyukur bahwa anaknya yang masih kecil dapat berbagi pada Hari Raya Idul Adha. "Alhamdulillah, meskipun masih kecil, ia sudah memiliki niat untuk berkurban," kata Anis.
Sementara itu, Ali Mahrus, Takmir Masjid Al Hidayah, mengkonfirmasi bahwa Muiz telah menyerahkan satu ekor kambing untuk berkurban. Setelah penyerahan, Muiz juga diberikan kartu tanda terima oleh panitia masjid.
"Iya, benar. Panitia telah menerima kambing dari seorang anak SD bernama Muhammad Izzudin. Kambing sudah kami terima dan telah kami berikan kartu tanda terima," kata Ali Mahrus.
Pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, Masjid Al Hidayah Pandanwangi menyembelih 2 ekor sapi dan 18 ekor kambing sebagai hewan kurban. Penyembelihan hewan tersebut dilakukan sesuai dengan syariat Islam dan disaksikan oleh masyarakat sekitar.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta