Pindah Tugas, Kapolres Probolinggo Pamitan ke Pengasuh Ponpes Nurul Qodim

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi akan segera pindah tugas. Sebelum pindah, Kapolres berpamitan kepada sejumlah pengasuh pondok pesantren, salah satunya kepada KH. Abdul Hadi Noer, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qodim (PPNQ).

Diketahui, melalui surat telegram dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pada Senin (26/6/2023), Kapolres Arsya bakal pindah menjadi Kapolres Tulungagung menggantikan AKBP Eko Hartanto.

Baca Juga

Puluhan Civitas dan Guru Pesantren Nurul Qodim Dapat Beasiswa Kuliah

Pada acara pamitan yang dilakukan Selasa (11/7/2023) itu, kedatangan Kapolres disambut hangat oleh Gus Hadi, santri dan keluarga besar PPNQ, serta sejumlah kades di Kecamatan Paiton dan Kecamatan Besuk, yang turut hadir pada kegiatan tersebut.

Selain berpamitan, Kapolres turut memberikan cinderamata sebagai kenang-kenangan dan sebuah buku catatan, berisi kinerja Kapolres selama dua tahun menjabat di Polres Probolinggo.

Gus Hadi mengucapkan terimakasih atas pengabdian dan dedikasi Kapolres Arsya, selama bertugas di Kabupaten Probolinggo. Selama menjabat, Kapolres yang dekat dengan para ulama dan kiai itu sering mendapat penghargaan.

Baca Juga

Pengasuh Ponpes Nurul Qodim Probolinggo Apresiasi Ketegasan Polri Tangani Kasus Ferdy Sambo

Hal itu membuktikan, bahwa Kapolres merupakan sosok yang pintar dan solutif dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Serta merupakan bentuk kerja nyata, dari Kapolres dalam menjaga kondusifitas di Kabupaten Probolinggo.

"Terkait buku yang diberikan, bisa menjadi acuan bagi kapolres yang akan datang," terangnya.

Disamping itu, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi turut mengucapkan terimakasih kepada para kiai di Kabupaten Probolinggo, khususnya Gus Hadi yang sudah banyak membantu Polres dan Pemkab Probolinggo dalam menjaga Kamtibmas.

Baca Juga

Syubbanul Muslimin Makin Mendunia, Gus Hafidz : Kita Harus Menguasai Multimedia

"Saya juga meminta doa, agar ditempat yang baru diberikan keselamatan, kesehatan, dan kesuksesan, sebagaimana di Probolinggo," ucapnya.

Arsya menambahkan, pada saat pamitan di PPNQ, ia memberikan cinderamata dan buku yang berisi catatan tentang apa yang sudah dilakukannya, selama di Kabupaten Probolinggo.

"Mungkin tidak semua tercatat, tapi sudah 80 persen tercatat. Mungkin nanti pihak yang ingin melakukan, bisa dilakukan peningkatan terhadap apa yang saya lakukan agar Probolinggo lebih istimewa," katanya.

Kapolres berpesan kepada masyarakat, untuk tetap menjaga  kondusifitas seperti saat ini. Tetap menjaga sikap toleransi dan gotong royong, untuk membangun Probolinggo lebih baik lagi.

Editor : Ahmad Hilmiddin