Kecelakaan bermula saat Rizka mengendarai mobil di jalan akses Suramadu dari arah selatan. Saat tiba di tempat kejadian, ia berusaha menyalip sebuah truk dari lajur kiri, tetapi malah menabrak pengendara motor di lajur tersebut.
Pengendara motor tersebut selamat meski mengalami luka-luka dan dievakuasi ke rumah sakit.
Saat Rizka hendak dibawa dari TKP ke kantor polisi bersama mobilnya, seorang petugas mendampinginya. Namun, Rizka enggan diperiksa di kantor polisi dan nekat membawa kabur polisi tersebut hingga ke Surabaya. Meskipun sempat panik, polisi yang mendampingi Rizka akhirnya bisa membujuknya untuk dibawa ke kantor laka lantas.
Di kantor laka lantas, Rizka kembali berulah dengan tidak mau masuk dan tetap berada di dalam mobilnya. Rizka hanya berdiam diri sambil bermain HP tanpa melakukan aktivitas lain. Dia baru mau keluar dari mobilnya pada Rabu (19/6) sore, setelah lebih dari 24 jam.
Menurut Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Grandikan Indera, Rizka nekat melakukan semua ini karena enggan diperiksa terkait insiden kecelakaan yang melibatkannya dan bersikeras ingin langsung kembali ke Malang.
Meski cukup sulit saat diinterogasi, polisi masih memeriksa Rizka dan menahan mobilnya sebagai barang bukti kecelakaan lalu lintas hingga kasus ini selesai.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta