Janda Cantik Nekat Bawa Kabur Polisi yang Menangani Kasus Kecelakaan Dirinya, Begini Kronologinya!

MADURA, iNewsProbolinggo.id - Seorang janda cantik bernama Rizka Hikmawati, asal Lowokwaru, Kota Malang, nekat membawa kabur seorang anggota polisi yang mendampinginya di dalam mobil setelah terlibat kecelakaan di jalan akses Suramadu. Diduga, tindakan ini dilakukan karena Rizka enggan dibawa ke kantor polisi.

Setelah berhasil dibawa ke kantor laka lantas, Rizka menolak turun dari mobilnya dan tetap berada di dalamnya selama lebih dari 24 jam. 

Baca Juga

Terlibat Kecelakaan, Seorang Guru di Probolinggo Tewas di Rumah Sakit

Kejadian ini terjadi pada Selasa (18/6), di mana mobilnya terparkir di halaman kantor laka lantas Polres Bangkalan, dengan kunci mobil ditahan oleh polisi.

Setelah lebih dari 24 jam di dalam mobil, Rizka akhirnya bersedia masuk ke dalam kantor polisi, kemungkinan karena merasa gerah di dalam mobilnya. 

Namun, dia tetap bungkam dan tidak menjawab berbagai pertanyaan dari polisi. Petugas laka lantas kemudian mendatangkan seorang anggota Polwan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Bangkalan untuk mendampingi Rizka. 

Baca Juga

Nahas ! Karyawati Pabrik Garment di Kota Probolinggo Tewas Kecelakaan

Rizka pun mulai sedikit demi sedikit terbuka dan menceritakan insiden kecelakaan yang dialaminya, termasuk statusnya yang sudah bercerai.

Kecelakaan bermula saat Rizka mengendarai mobil di jalan akses Suramadu dari arah selatan. Saat tiba di tempat kejadian, ia berusaha menyalip sebuah truk dari lajur kiri, tetapi malah menabrak pengendara motor di lajur tersebut. 

Pengendara motor tersebut selamat meski mengalami luka-luka dan dievakuasi ke rumah sakit.

Baca Juga

Lagi Asyik Bermain di Jalan, Bocah 2 Tahun di Sidoarjo Tewas Terlindas Mobil Tetangga Terekam CCTV 

Saat Rizka hendak dibawa dari TKP ke kantor polisi bersama mobilnya, seorang petugas mendampinginya. Namun, Rizka enggan diperiksa di kantor polisi dan nekat membawa kabur polisi tersebut hingga ke Surabaya. Meskipun sempat panik, polisi yang mendampingi Rizka akhirnya bisa membujuknya untuk dibawa ke kantor laka lantas.

Di kantor laka lantas, Rizka kembali berulah dengan tidak mau masuk dan tetap berada di dalam mobilnya. Rizka hanya berdiam diri sambil bermain HP tanpa melakukan aktivitas lain. Dia baru mau keluar dari mobilnya pada Rabu (19/6) sore, setelah lebih dari 24 jam.

Menurut Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Grandikan Indera, Rizka nekat melakukan semua ini karena enggan diperiksa terkait insiden kecelakaan yang melibatkannya dan bersikeras ingin langsung kembali ke Malang.

Baca Juga

Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Mobil Ketua PCNU Jember Tabrak Gadril Pembatas, 1 Orang Tewas

Meski cukup sulit saat diinterogasi, polisi masih memeriksa Rizka dan menahan mobilnya sebagai barang bukti kecelakaan lalu lintas hingga kasus ini selesai.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta