Meski sempat terjadi adu mulut, akhirnya pihak kepala desa dan oknum Babinsa tersebut dapat dimediasi.
Kepala Desa Pampang, Saeful Kohar, mengonfirmasi kejadian ini pada Kamis dini hari, dan menurutnya, aksi tersebut bermula dari tidak lolosnya istri oknum Babinsa sebagai perangkat desa.
Pihak Kodim 0730, yang dipimpin oleh Dandim Setemoat, telah melakukan mediasi dan disepakati bahwa kejadian ini akan diselesaikan secara kekeluargaan.
Saeful Kohar, Kepala Desa yang menjadi korban, berharap bahwa oknum Babinsa akan diberikan sanksi, dan ia berharap agar kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua orang untuk lebih sabar.
Kejadian ini yang berlangsung pada dini hari di rumah Kepala Desa juga didengar oleh orang tua Saeful Kohar, meskipun mereka tidak berani keluar karena takut. Sebelum kejadian, oknum Babinsa terlihat emosional.
Kasih, saksi dan orang tua Saeful Kohar, mengakui adanya keributan dan suara benturan saat kejadian tersebut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta