SITUBONDO, iNews.id - Bulan suci Ramadan masih kurang 10 hari lagi, ratusan santri dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo memilih untuk pulang kampung lebih awal. Para santri ini diangkut dengan kapal motor menuju kampung halamannya.
Kebahagiaan terpancar dari wajah para santri yang hendak kembali ke kampung halamannya, bertemu dengan orang tua dan sanak saudaranya. Mudik menjelang bulan Ramadan, sudah menjadi tradisi bagi para santri dari sejumlah pondok pesantren di Situbondo.
Rata-rata para santri mudik ke kampung halamannya di Kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep. Mereka diberangkatkan dari Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Kamis (23/3/2022).
"Ada kebijakan dari pondok pesantren untuk para santri mudik lebih awal, sebelum puasa Ramadan. Kami kebetulan dari wilayah Kepulauan Sapudi, jumlahnya 145 santri, sehingga kami pulang bersama-sama naik kapal," ujar Agus Iswahyudi, koordinator kepulangan santri.
Ratusan santri dengan sabar antre di pintu masuk Pelabuhan Jangkar Situbondo. Mereka diangkut menggunakan Kapal Motor Setya Kencana. Untuk sampai ke kampung halamannya, para santri ini harus melakukan perjalanan laut selama lima jam.
Para santri diwajibkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19. Kepala Wilker Pelabuhan Jangkar, Irwan Sugiarso mengatakan, para santri wajib sudah vaksin dua kali.
Editor : Ahmad Hilmiddin