"Sehingga anak bisa terus belajar ke perguruan tinggi, meskipun tidak mempunyai biaya dengan cara dibiayai oleh negara sesuai dengan program Pak Jokowi", pungkasnya.
Kegiatan Houl Pendiri dan Harlah Pondok Pesantren Nurud Da'wah, menghadirkan dua penceramah diantaranya ; KH. Hasan Ahsan Malik dari Ponpes Zainul Hasan Genggong dan KH. Tauhidullah Badri, dari Pondok Pesantren Badridduja Kraksaan.
Dalam kesempatan tersebut KH. Hasan Ahsan Malik, atau yang lebih akrab dipanggil Nun Alex tersebut, berpesan kepada santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Nurud Da'wah, Desa Sokaan, Kecamatan Krejengan. Yakni, ada tiga yang harus dipegang oleh para santri dan para penimba ilmu.
"Yang pertama, kalau ilmu itu tetap terpancang dalam hati. Caranya harus selalu bermudakaroh, yakni selalu dibuka, selalu diingat, selalu dikaji dan selalu belajar itu kalau ilmu ingin selalu terpancang dalam hati", ungkapnya.
Kedua yakni saat ilmu yang kita miliki ingin manfaat maka, dengan pengabdian ilmu akan bermanfaat, bermanfaat bagi kita dan bermanfaat bagi orang lain dengan cara mengabdi.
Editor : Ahmad Hilmiddin