Wujudkan Kesejahteraan Warga, Orang Tua dan Lansia di Desa Sumberanyar Diwisuda

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Suasana haru dan bahagia menyelimuti halaman Kantor Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jumat (17/10/2025). Puluhan orang tua dari berbagai dusun mengikuti wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) setelah menyelesaikan rangkaian pembelajaran yang digelar selama belasan kali pertemuan.

Acara tersebut juga dirangkai dengan wisuda Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) yang diikuti oleh para lansia dan pralansia desa setempat. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan Paiton, TP PKK Desa Sumberanyar, para penyuluh KB, serta jajaran pemerintah desa.

Baca Juga

Lansia Tetap Semangat Belajar, 29 Wisudawan Sekolah Lansia Alaspandan Probolinggo Resmi Diwisuda

Kepala Desa Sumberanyar, Andika Prayogo, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi orang tua dan lansia agar bisa hidup lebih sehat, mandiri, dan produktif.

“Tujuan dari kegiatan ini tidak lain agar para wisudawan bisa menerapkan ilmu yang didapatkan selama masa pembelajaran,” ujarnya.

Andika menambahkan, selain program SOTH, pemerintah desa juga melaksanakan wisuda Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga lanjut usia.

Baca Juga

Ratusan Mahasiswa Perguruan Tinggi Zainul Hasan Diwisuda, Diharapkan Tetap Berakhlak di Masyarakat

“Alhamdulillah, selain wisuda SOTH, pemerintah desa Sumberanyar juga melaksanakan wisuda Selantang, dan semua acaranya berjalan sukses,” tandasnya.

Sementara itu, Yuyun Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Paiton mengapresiasi semangat para peserta yang telah menyelesaikan program tersebut. Ia berharap ilmu yang didapat selama mengikuti pembelajaran dapat terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Harapan kami, para wisudawan tidak berhenti sampai di sini saja, tapi terus menerapkan semua materi yang telah didapatkan selama pertemuan untuk kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto