KH. Syaiful Bahri menceritakan sejak berdirinya sekolah Madrasah Aliyah (MA) pada tahun 2000, siswa yang bersekolah mulai bermukim sehingga dibangunlah asrama - asrama bagi santri putra dan putri.
"Alhamdulillah saat ini santri yang menetap di Pondok ada 50 santri putra dan 75 santri putri", ungkapnya.
Ia menjelaskan, bukan masalah banyak dan sedikitnya santri yang mondok disana, tetapi bagaimana pelayanan yang diberikan kepada para santri agar lebih maksimal, sebagai amal untuk akhirat nanti.
"Sehingga misi harlah ini, agar para santri bisa bermanfaat bagi orang lain. Tentunya dengan dibekali ilmu pengetahuan, tidak hanya sampai di Aliyah ini, mereka harus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi", jelas KH. Syaiful.
Ia terus memberikan pelayanan kepada para santri, yang sudah diwisuda dan ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, dengan mencarikan jalan berupa bantuan - bantuan berupa beasiswa bagi santri yang tidak mampu.
Editor : Ahmad Hilmiddin