PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Munculnya penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan ternak menjelang hari raya Idul Adha atau hari raya kurban, menjadi sorotan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo. MUI akan segera bertemu, dengan Disperta setempat.
Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo, Yasin mengatakan, pertemuan dengan Dinas Pertanian (Disperta) akan dilakukan sesegera mungkin, guna membahas mengenai kondisi hewan yang terjangkit LSD, dan bagaimana bahayanya jika daging hewan LSD dikonsumsi.
Dengan begitu MUI bisa memberikan kesimpulan atau fatwa, terkait halal dan tidaknya hewan LSD untuk dijadikan kurban.
"Kami sudah menghubungi pihak Disperta, tinggal mengatur jadwal audiensi antara MUI dengan Disperta," paparnya, Sabtu (3/6/2023).
Yasin menjelaskan, kalau pihaknya juga memberikan atensi terhadap penyebaran virus LSD. Karena selain berpengaruh terhadap kesehatan hewan, juga berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan.
Dan penyakit yang disebabkan oleh penyebaran virus itu, juga harus menjadi perhatian bersama umat islam.
"Apalagi saat ini mendekati momentum Idul Adha. Banyak masyarakat membutuhkan hewan ternak untuk kurban," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 7 ekor sapi di Kecamatan Sumberasih dan Sumber dilaporkan terjangkit LSD. Saat ini, Disperta sudah melakukan vaksinasi dan memantau mobilitas hewan ternak di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Editor : Ahmad Hilmiddin