Jelang Lebaran, Lima Ton Beras Digelontorkan FKR untuk Warga Desa Binor

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Menjelang Lebaran 2023, sebanyak 1000 Kartu Keluarga (KK) warga Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, mendapat bantuan beras dari Forum Koordinasi Rakyat Binor (FKR), pada Sabtu (15/4/2023). 

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis di Kantor Desa Binor, oleh pihak FKRB kepada masyarakat. Di mana kemudian, sebagian besar disebar langsung ke masing-masing rumah warga.

Baca Juga

Kasus Pembakaran Mobil Ketua LSM Siliwangi Tuai Polemik, Anak Tersangka Bongkar Motifnya !

Ketua FKRB Muhamad Yasin mengatakan, total ada 5 ton beras yang diberikan kepada 1000 KK warga Desa Binor. Masing-masing KK mendapatkan 5 kilogram beras, dengan kemasan premium.

Bantuan tersebut memang tidak seberapa banyak, namun insyallah dapat membantu sedikit beban ekonomi masyarakat sekitar. 

"Kami berterimakasih kepada PT. POMI sudah bekerjasama dengan kami, harapannya ke depan bisa memberikan bantuan lebih banyak lagi," katanya.

Baca Juga

Diwakili Desa Binor, Pemkab Probolinggo Masuk Tiga Besar Lomba PHBS-LBS Tingkat Jatim

Humas FKR Binor, Dedy Mistariyanto menambahkan, semoga apa yang dilakukan FKR, bisa bermanfaat bagi masyarakat dan juga dapat mempersolid anggota FKR.

"Semoga apa yang kami lakukan ke depannya tambah solid dan bisa terus bersinergi dengan perusahaan-perusahaan yang ada," harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Binor Hostifawati mengaku senang dengan adanya kerjasama yang baik tersebut. Pemberian bantuan beras ini, merupakan bentuk kepedulian dari FKR terhadap masyarakat Desa Binor. Tentunya bantuan tersebut, sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Baca Juga

Paiton Energy dan POMI Jadikan Air untuk Kesejahteraan Masyarakat

Selain FKR, lanjut Hostifawati, warganya juga mendapat bantuan sembako dari sejumlah pihak, diantaranya PT. POMI, PLTU, PT. YTL, PT. PJB dan lain-lainnya.

"Kalau FKR ini forum resmi di Desa Binor, selain bergerak pada bidang sosial, juga bergerak untuk menjembatani warga Binor untuk bisa bekerja di perusahaan," ucapnya.

Hostifawati berharap, bantuan beras tersebut dapat dikonsumsi oleh masyarakat, tidak dijual lagi kepada orang lain.

Editor : Ahmad Hilmiddin