PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Gempa bumi yang bertitik di wilayah timur Kabupaten Probolinggo, diduga disebabkan adanya gerakan aktif Sesar Wongsorejo. Diketahui Sesar Wongsorejo tersebut, merupakan sesar melewati Banyuwangi dengan panjang sekitar 10 kilometer.
Gerakan gempa yang terjadi pada Rabu (23/11/2022) itu, dirasakan di sejumlah kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Kotaanyar, Kecamatan Pakuniran, Kecamatan Paiton, Kecamatan Besuk dan Kecamatan Kraksaan.
Hal itu diterangkan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Rachmad Waluyo. Melalui pesan whatsapp Rachmad mengatakan, kalau titik gempa di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kotaanyaar itu terjadi di sebelah timur atau Sesar Wongsorejo.
Karena menurutnya, kalau Sesar Probolinggo berada di daerah Kecamatan Gending ke Daerah Pasuruan atau mulai titik tengah Probolinggo.
"Kalau kemarin itu, masuk sesar yang sebelah timur, yakni Sesar Wongsorejo," terangnya. Kamis (24/11/2022)
Seperti diberitakan sebelumnya, setidaknya ada lima rumah yang terdampak. Empat rumah alami tembok retak dan satu rumah pondasinya longsor. Rumah tersebut masing-masing merupakan milik Abdul Basid, Asmad, Warga Dusun Krajan Rt 03, Rw 04.
Lalu Ach. Dahlan, warga Dusun Krajan Rt 03, Rw 02. Dan Samsuri warga Dusun Tegalpao Rt 06, Rw 03. Keempatnya pemilik rumah yang temboknya retak.
Kemudian Er, warga Dusun Alaskembang, Rt 07, Rw 04, desa setempat, yang pondasi rumahnya losngsor akibat gempa tektonik dengan magnitudo 4.1 SR itu.
Editor : Ahmad Hilmiddin