3. Dukungan suporter
Di final tahun ini, faktor dukungan suporter yang membludak memadati Stadion Maguwoharjo, Sleman jadi dorongan mental bagi Indonesia U-16. Bagaimana tidak, Indonesia U-16 terus memberi serangan bertubi-tubi kepada lawan hingga memastikan juara Piala AFF U-16 2022.
2. Terus menyerang
Permainan cepat dari kaki ke kaki, jadi salah satu taktik Bima Sakti di lapangan. Pola permainan yang berjalan mulus itu membuat Indonesia U-16 bisa menyerang sepanjang laga. Tekanan terus dilancarkan Nabil Asyura dan kolega. Sampai akhirnya Indonesia U-16 berhasil cetak gol via Kafiatur Rizky dan memastikan gelar kedua Piala AFF U-16.
1. Gol tunggal Kafiatur Rizky
Indonesia U-16 tanpa henti memberikan tekanan kepada Vietnam. Namun, tak juga ada gol tercipta sampai jelang babak pertama bubaran.
Momen indahnya, ketika laga memasuki menit tambahan. Usai dapat serangan dari Vietnam, Indonesia U-16 melancarkan serangan balik.
Selanjutnya Indonesia U-16 mampu memecah kebuntuan pada menit 45+2. Lewat sepakan kaki kiri gelandang serang Muhammad Kafiatur Rizky, yang menempatkan bola ke tiang jauh kiper, Indonesia U-16 pun unggul 1-0 pada akhir babak pertama.
Gol itu jadi satu-satunya di partai ini. Gol itu pun jadi penentu kemenanagan Indonesia U-16 kontra Vietnam.
Editor : Ahmad Hilmiddin