Kepulangan Jemaah Haji Situbondo Diselimuti Suasana Haru

SITUBONDO, iNews.id - Sebanyak 305 jemaah haji asal Kabupaten Situbondo yang tergabung dalam kloter 24, tiba dalam kondisi selamat. Suasana haru bercampur bahagia, mewarnai kedatangan tamu Allah tersebut. Tidak hanya itu, seluruh jemaah yang tiba dinyatakan negatif Covid-19, pada Selasa (2/8/2022).

Kasi Haji pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat, Adi Ariyanto mengatakan, para jemaah sejatinya sudah tiba di bandara internasional Juanda Surabaya pada Senin (1/8/2022) malam. Lalu mereka menuju asrama haji Sukolilo, pada Selasa dini hari dan langsung bertolak ke Situbondo.

Baca Juga

Bos Skincare asal Makassar Pulang Haji Bawa Segepok Duit Disambut Ratusan Orang di Bandara Viral

"Semua jamaah 100 persen dinyatakan negatif Covid-19. Semua jemaah alhamdulillah sehat dan tidak ada yang reaktif," jelasnya.

Adi menjelaskan, kalau jamaah asal Kabupaten Situbondo ada sebanyak 310 orang. Namun yang tiba hanya 305 orang, karena empat orang lainnya ikut kloter 33 yang dijadwalkan, tiba pada 7 Agustus 2022 mendatang. Sementara 1 orang jemaah lainnya, dinyatakan meninggal dunia.

"Yang empat orang memang saat pemberangkatan, dinyatakan reaktif Covid-19. Sehingga ikut jadwal keberangkatan lanjutan, begitu juga pulangnya ikut kloter yang sama saat pemberangkatan," terang Adi Ariyanto.

Baca Juga

Safwatul Wida Jamaah Haji Termuda dan Berparas Cantik, Berusia 18 Tahun asal Lombok Tengah

Sementara Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengaku, kalau dirinya berencana menjemput dan menyambut kedatangan para jemaah di Surabaya. Namun karena ada sesuatu hal, maka rencana penjemputan digeser di salah satu rumah makan di Situbondo.

"Alhamdulillah semua tamu allah yang merupakan masyarakat kami ini, tiba dengan selamat dan sehat," tulis Bupati melui pesan Whatsapp, kepada iNews.id Situbondo.

Diketahui, kepulangan jemaah haji Situbondo dibagi menjadi tiga titik, yakni wilayah barat terpusat di Alun-Alun Besuki, wilayah tengah di halaman Pemkab Situbondo, serta wilayah timur yang dipusatkan di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo.

Editor : Ahmad Hilmiddin