Intan mengakui, kalau penjualan untuk ramadan kali ini meningkat, dibanding pada ramadan saat pandemi lalu. Meningkatnya pun cukup signifikan, yakni antara 50 sampai 70 persen.
Untuk pemesannya terdiri dari perorangan, perusahaan, pesantren dan lembaga lainnya. Baik yang berdomisili di Kabupaten Probolinggo maupun sekitarnya, seperti Kota Probolinggo, Pasuruan dan Jember.
"Untuk harganya mulai dari Rp 40 ribu, sampai Rp 350 ribu, tergantung banyaknya nasi dan daging yang dipesan. Kami sediakan daging ayam, sapi dan kambing. Tambah yang super dagingnya, harganya tambah naik," ucapnya.
Di tengah banyaknya produk baru yang bermunculan, tidak membuat Intan khawatir, karena menurutnya semua rejeki sudah diatur.
"Kalau saya sama adik, tidak pernah khawatir soal itu, produk kami (Al Fazza 99, red) ini punya style-nya sendiri, dan kita tetap konsisten dalam menjaga rasa demi kepuasan para konsumen," akunya pengurus HIPMI Jatim itu.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait