PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 2024 ini, penjual bambu di Kota Probolinggo meraup untung hingga jutaan rupiah. Bahkan mereka juga menaikkan harga penjualannya.
Fuad, salah satu penjual bambu di Jalan Gubernur Suryo, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo ini mengaku mengalami kenaikan omset hingga dua kali lipat dari hari biasa.
"Kalau di bulan - bulan biasanya, saya menjual bambu atau penjor ini seharga 15 ribu untuk satu lonjornya, sepanjang tiga hingga lima meter, kini saya naikkan menjadi Rp. 17.500 untuk per lonjornya," terangnya, pada jumat (9/8/2024) sore.
"Ya tentu saja untuk pengiriman di luar daerah, ada ongkos kirimnya, selain itu, saya juga menyediakan pwnjor yang sudah dicat merah putih, tapi itu sesuai permintaan, ada yang minta polos, ada juga yang minta sudah dicat, jadi tinggal pakai saja," ungkapnya.
Untuk harga bambu yang sudah dicat sendiri, Fuad mematok harga sebesar 20 ribu, per lonjornya, sepanjang tiga meter.
Dalam keaempatan ini, Fuad mampu mengumpulkan uang sebesar dua hingga tiga juta perhari, dari hasil penjualan bambu kemerdekaan itu.
"Ini saya baru bisa istirahat, ketika jam 16.00 WIB, dan ini baru selseai kirim sebanyak 50 lonjor bambu ke wilayah Pasuruan, ini saya dapat dari hasil penjualan sebesar satu juta, dan untuk ongkos kirimnya saya hanya minta 150 ribu, buat uang bensin kendaraan saya," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto