SURABAYA, iNewsProbolinggo.id - Pendaftaran tahap 1 Jalur Afirmasi, Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali, dan Prestasi Hasil Lomba akan dibuka, Senin (10/6) pukul 00.01 WIB hingga Selasa (11/6) pukul 21.00 WIB secara online melalui sistem resmi ppdb jatim dalam jalur ini, kuota yang disediakan sebanyak 25 persen yang meliputi afirmasi 15%, jalur perpindahan tugas tugas orang tua/wali 5%, dan prestasi hasil lomba 5%.
Berdasarkan database ppdb jatim UPT Dindik Jatim, hingga hari ini, Senin(10/6) pukul 11.40 WIB sebanyak 283.657 Siswa sudah mendapatkan PIN yang mengajukan atau sebanyak 96.85 persen pengajuan PIN tertangani.
Kepala UPT TIKP Dindik Jatim, Mustakim mengungkapkan seluruh pendaftaran dalam jalur PPDB dilakukan secara online melalui sistem. Di tahap 1, calon peserta didik baru (CPDB) hanya bisa memilih 1 sekolah tujuan, SMA maupun SMK negeri.
"Untuk tahap 1 (satu) besok siswa hanya bisa mendaftar di satu sekolah saja. Karena jalur ini lebih kompetitif. Kalau jalur lain seperti prestasi akademik atau pun zonasi SMA, CPDB dapat memilih paling banyak 3 (tiga) sekolah dengan ketentuan paling banyak 3 (tiga) sekolah di wilayah dalam zonasi, atau paling banyak 2 (dua) sekolah di wilayah dalam zonasi dan paling banyak 1 (satu) sekolah di wilayah luar zonasi yang berbatasan.
Sedangkan pada prestasi akademik ataupun zonasi SMK, CPDB dapat memilih paling banyak 3 (tiga) Kompetensi Keahlian dalam 1 (satu) sekolah atau sekolah yang berbeda, di wilayah dalam zonasi atau wilayah luar zonasi," jelasnya.
Ditegaskan Mustakim, pada tahap 1 ini sekolah mempunyai kewenangan penuh dalam menerima siswa sesuai dengan persyaratan. Sebab, tahap ini sekolah melakukan verifikasi dan validasi kebenaran berkas secara langsung.
Tak hanya itu, sekolah masing-masing juga telah menyiapkan tim survei untuk mengecek kebenaran status afirmasi CPDB.
"Kami tidak ada banding. Bekal kita di pengecekan berkas. Untuk afirmasi kita cek Bukti keikutsertaan calon peserta didik baru yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah dalam hal ini Dinsos, kartu PIP atau kartu PKH. Selain itu juga akan ada survei dari masing-masing sekolah," jabarnya.
Secara detail, untuk jalur afirmasi kategori meliputi keluarga tidak mampu, siswa ADEM (afirmasi sekolah menengah), anak buruh dan penyandang disabilitas terakomodir dalam 15 persen kuota.
Kemudian pindah tugas orangtua termasuk anak guru, disediakam kuota 5 persen. Serta prestasi hasil lomba (baik lomba akademik maupun non akademik, termasuk golden ticket hafidz quran dan ketua OSIS terakomodir 5 persen.
Terkait persyaratan anak buruh, lanjut Mustakim, CPDB bisa membuktikkan melalui keanggotaan orang tua dalam asosiasi buruh. Selanjutnya pada kuota penyandang disabilitas, kategori ini untuk disabilitas ringan yang dilengkapi dengan surat keterangan dari Psikolog/Psikiater/Dokter Spesialis dan melampirkan suratketerangan dari sekolah asal yang menerangkan jenis ketunaan siswa.
Sementara terkait jalur prestasi hasil lomba, Mustakim menyebut peluang penerimaan bisa setara prestasi di tingkat kabupaten/kota, nasional atau international. Yang penting, tambah dia, lomba digelar oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, BUMD atau Instasi lain yang bekerja sama dengan dinas pendidikan, baik kabupaten/kota maupun provinsi.
Jika penyelenggara lomba tidak memenuhi persyaratan diatas, sekolah SMA/SMK dapat mengakses laman kemdikbud atau kurasi pusat prestasi nasional kemdikbud
Sebelum proses pendaftaran di buka, Dindik Jatim juga menggelar latihan pendaftaran PPDB pada 5-8 Juni 2024. Latihan ini difokuskan untuk jalur zonasi SMA ataupun SMK.
Dalam latihan tersebut, CPDB dijelaskan langkah-langkah pendaftaran hingga cara memilih tiga sekolah tujuan.
"Latihan pendaftaran hanya bisa dilakukan sekali saja. Saat akses CPDB akan dijelaskan cara-cara pendaftaran termasuk dalam memilih sekolah. Nanti sistem akan memunculkan sekolah terdekat beserta jaraknya. Ada lima sekolah yang dimunculkan. Nah, CPDB ini harus ngecek yang dalam zona mana (zona radius) dan luar zona mana (zona sebaran). Karena masing-masing sekolah ada hitungan sendiri untuk lokasi (jaraknya). Jadi harus dimanfaatkan betul latihan pendaftaran ini," tandas Mustakim.
Editor : Arif Ardliyanto