Dia menjelaskan bahwa video pernikahannya menjadi viral setelah temannya mengunggahnya di media sosial. Dia kemudian juga mengunggah video pernikahannya itu dan mendapat perhatian besar di media sosial.
"Pertama kali diunggah oleh teman saya dari Gresik, lalu mendadak menjadi viral. Teman saya memberitahu saya bahwa video tersebut menjadi ramai. Dia menyarankan saya untuk mencoba mengunggahnya sendiri, mungkin juga akan menjadi viral. Akhirnya saya mengunggahnya sendiri dan, syukurlah, juga menjadi viral," ungkapnya.
Sementara itu, pengantin wanita, Hardiyani, menceritakan bahwa dia mendukung ide suaminya untuk memberikan suvenir dalam bentuk anak ayam.
Dari pertimbangan untuk mengurangi sampah plastik atau barang yang tidak terpakai, dia setuju dengan suaminya yang juga pecinta hewan reptil untuk memberikan suvenir berupa anak ayam.
"Pertama-tama, saya mendukung ide suami. Namun, saya juga mempertimbangkan untuk tidak ikut-ikutan dengan tren umum, seperti memberikan suvenir berupa botol plastik atau barang lainnya. Kami berdua memikirkan cara untuk mengurangi sampah dan memutuskan untuk memberikan suvenir berupa hewan saja," kata Hardiyani.
Dia juga mengungkapkan kecemasannya ketika suvenir pernikahannya menjadi viral di media sosial. Dia khawatir akan banyak kritik terhadap ide resepsi pernikahannya.
"Saya tidak menyangka bahwa ini akan menjadi viral. Saya merasa cemas karena khawatir akan banyak komentar pro dan kontra. Pikir saya, pasti banyak yang mengunggah ulang, banyak yang suka, dan banyak pula yang tidak setuju," tambahnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta