Tidak lama setelah itu, dua kelompok musik daul dari Grup Darma dan Grup Klampar tiba di lokasi yang sama. Ketika Kopda DS ingin melanjutkan perjalanan pulang, mobilnya terhalang oleh kedua kelompok musik daul yang menutup akses jalan tempat dia parkir.
Kopda DS turun dari mobil dan meminta izin kepada rombongan anggota musik untuk bergeser sebentar agar dia bisa mengeluarkan mobilnya dan meninggalkan lokasi.
Grup Klampar memberikan izin, tetapi Grup Darma menolak dan ingin melanjutkan pertunjukan mereka. Saat itulah, salah satu anggota dari Grup Darma tiba-tiba menarik baju Kopda DS dan memukulnya, memicu terjadinya kerusuhan.
Video insiden tersebut kemudian menjadi viral di media sosial. Meskipun dikeroyok, Kopda DS tetap berjuang mempertahankan diri. Video ini menjadi bahan komentar banyak netizen.
"Gila mental kuat banget, lihat massa segitu banyak vs 1 orang masih tetap ada perlawanan. The real one man vs everybody," tulis @adityachu***
"Yang mukul pas tahu itu tentara pasti gak bisa tidur apa lagi sahurnya, gak bisa makan, siap-siap lebaran di penjara dan kena bogem mentah dari teman-temannya," tulis @arz_tlg***
"Coba 1 lawan 1," tulis @muh_aliakbar***.
Editor : Sazili Mustofa