PROBOLINGGO, NewsProbolinggo.id - Polisi terus mendalami kasus pengeroyokan yang terjadi di jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan. Saat ini, pihak kepolisian sudah mengantongi ciri-ciri terduga pelaku, dan tinggal pengembangan lebih lanjut.
Kapolsek Kraksaan Kompol Sujianto mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa dan menghimpun informasi dari korban. Baik kronologi kejadian hingga ciri-ciri para pelaku yang telah melakukan pengeroyokan tersebut.
Sayangnya informasi yang diperoleh masih belum sempurna sehingga membutuhkan pengembangan lebih lanjut untuk melakukan penangkapan pada pelaku pengeroyokan.
"Belum kami amankan tetapi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku pengeroyokan," katanya, Rabu (27/3/2024)
Ia menjelaskan, jika kuat dugaan bahwa kejadian pengeroyokan tersebut terjadi bukan hanya para pelaku tidak terima teguran yang korban. Tetapi juga karena para pelaku mengendarai motor dalam keadaan mabuk. Sehingga mudah tersulut emosi dan melakukan pengeroyokan.
"Laporan yang sudah masuk tersebut tentunya terus kami proses. Dari informasi yang sudah kami peroleh kemudian kami dalami untuk mencari pelaku,"
Diketahui sebelumnya, Agung Ramadan, 31, warga Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan menjadi korban pengeroyokan di jalan raya Imam Bonjol sabtu (22/3/2024. Rombongan pemuda menggunakan dua motor dengan 5 orang di atasnya dengan ugal-ugalan melaju dari timur. Kemudian korban menegur rombongan agar berhati-hati karena saat itu ramai orang.
Tak terima dengan teguran tersebut kemudian turun dari motor dan melakukan pengeroyokan. Akibat pengeroyokan itu korban mengalami luka di bagian pelipis mata sebelah kanan, luka di bagian mulut dan lebam di bagian dada kanan.
Editor : Ahmad Hilmiddin