get app
inews
Aa Read Next : Mobil Pikap Bermuatan 19 Orang Terguling di Pamekasan, Penumpang Luka Bergelimpangan di Jalan

Anggota TNI Dikeroyok Banyak Orang Tetap Melawan Viral, Netizen: Gila Mental Kuat Banget  

Senin, 25 Maret 2024 | 10:30 WIB
header img
Video pengeroyokan anggota TNI oleh anggota grup musik di Pamekasan viral. Foto: Tangkapan layar

JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Rekaman video seorang pria yang diserang oleh sekelompok warga dari kelompok musik daul menjadi viral di media sosial. Pria tersebut kemudian diketahui sebagai anggota TNI dari Yonif Raider 500.

Insiden kerusuhan ini terjadi di Jalan RA Abdul Aziz, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, pada Minggu (23/3/2024) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Identitas anggota tersebut disebut berawalan nama Kopda DS.

Video yang menjadi viral, diunggah oleh akun @infokomando.official, memperlihatkan momen-momen serangan tersebut. Para warga dari kelompok musik bergantian menyerang korban, menggunakan kekerasan fisik seperti pukulan tangan, helm, dan kursi.

Meski demikian, Kopda DS tampak tidak gentar. Meskipun dalam keadaan kewalahan dan terkena banyak pukulan, dia tetap berusaha menghindari massa yang menyerang.

"Akan ada keadilan, jangan memberikan damai kepada pelaku," tulis akun tersebut seperti dikutip pada hari Senin (25/3/2024).

Dalam keterangan yang diberikan, kronologi kejadian dimulai ketika Kopda DS pulang dari Surabaya melewati Jalan RA Abdul Aziz. Saat itu, dia memarkir mobilnya sebentar di depan sebuah toko material untuk beristirahat sejenak.

Tidak lama setelah itu, dua kelompok musik daul dari Grup Darma dan Grup Klampar tiba di lokasi yang sama. Ketika Kopda DS ingin melanjutkan perjalanan pulang, mobilnya terhalang oleh kedua kelompok musik daul yang menutup akses jalan tempat dia parkir.

Kopda DS turun dari mobil dan meminta izin kepada rombongan anggota musik untuk bergeser sebentar agar dia bisa mengeluarkan mobilnya dan meninggalkan lokasi. 

Grup Klampar memberikan izin, tetapi Grup Darma menolak dan ingin melanjutkan pertunjukan mereka. Saat itulah, salah satu anggota dari Grup Darma tiba-tiba menarik baju Kopda DS dan memukulnya, memicu terjadinya kerusuhan.

Video insiden tersebut kemudian menjadi viral di media sosial. Meskipun dikeroyok, Kopda DS tetap berjuang mempertahankan diri. Video ini menjadi bahan komentar banyak netizen.

"Gila mental kuat banget, lihat massa segitu banyak vs 1 orang masih tetap ada perlawanan. The real one man vs everybody," tulis @adityachu*** 

"Yang mukul pas tahu itu tentara pasti gak bisa tidur apa lagi sahurnya, gak bisa makan, siap-siap lebaran di penjara dan kena bogem mentah dari teman-temannya," tulis @arz_tlg*** 

"Coba 1 lawan 1," tulis @muh_aliakbar***.

Editor : Sazili Mustofa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut