Kedua, hindari perdebatan ketika suasana sedang memanas atau sesuatu yang akan memicu amarah, sehingga emosinya meledak-ledak tak terkendali. Hal ini juga dijelaskan di dalam salah satu riwayat hadist, Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ
Artinya: "Jika kalian marah, diamlah." (HR. Ahmad).
Ketiga, ketika sedang emosi atau menghadapi orang marah maka duduklah. Ketika duduk bicara bersama, mencari solusi bersama. "Duduk dan ngobrol, sambail minum teh, minum kopi dan saat itu bicara baik-baik," ucapnya.
Seperti dalam riwayat hadist berikut ini:
إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ قَائِمٌ فَلْيَجْلِسْ، فَإِنْ ذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ وَإِلَّا فَلْيَضْطَجِعْ
Artinya: "Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendak dia mengambil posisi tidur." (HR. Ahmad 21348, Abu Daud 4782).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta