Korban segera jatuh bersimbah darah pada saat itu. Petugas yang tiba di lokasi segera melakukan evakuasi terhadap jenazah korban dan membawanya ke RSUD Jombang untuk menjalani autopsi.
Saat ini, motif dari pembunuhan tersebut belum diketahui dengan pasti. Namun, penduduk setempat menduga bahwa peristiwa ini terjadi karena pelaku merasa tersakiti.
"Kami menerima laporan dari warga bahwa ada pembunuhan di Desa Sambong. Kami masih menyelidiki motifnya," kata Kapolsek Jombang Kota, AKP Susilo, pada Kamis malam (14/9/2023).
Warga sekitar menyebutkan bahwa hubungan antara pelaku dan korban, yang merupakan tetangga, telah memburuk dalam beberapa waktu terakhir.
"Mereka (korban dan pelaku) tinggal di rumah yang bersebelahan. Pelaku menjual kresek di pasar di sini, sementara pak S menjual ayam geprek," ujar Nur Halimah, kepala Dusun Sambong.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta