PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Sebanyak 13 orang korban truk terguling, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan, pada Senin (29/5/2023). Dari 13 pasien tersebut, 6 diantaranya mengalami patah tulang dan bakal dilakukan operasi.
Wakil Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan dr. Hariawan Dwi Tamtomo mengatakan, sebelumnya ada 16 pasien yang masuk ke rumah sakit, 1 orang diantaranya masuk dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Kemudian dua orang lainnya diperbolehkan pulang, dan 13 pasien lainnya, masih menjalani perawatan di ruang rawat inap.
"Kondisinya macam-macam, ada yang luka robek, ada yang patah tulang. Total ada 6 pasien yang patah tulang, dan rencananya akan dilakukan operasi,"terangnya.
Saat ini pihaknya tengah menyiapkan kamar operasi, untuk satu pasien yang alami patah tulang. Sementara lima lainnya, masih menunggu jadwal operasi.
Disamping itu dokter bedah RSUD setempat dr. Cristmos Bambang Heriyawan menjelaskan, kalau saat ini ada 2 pasien yang masuk ruang Intensive Care Unit (ICU), sementara 11 pasien lainnya berada di ruang rawat inap Asoka.
"Yang di ICU ini trauma berat, biasanya membutuhkan 7-10 hari untuk bisa dipulangkan, kalau yang pasien tidak alami trauma itu 3 hari bisa pulang sudah," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah truk yang mengangkut 25 orang untuk takziah terguling di jalan umum masuk Desa Duren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Akibatnya satu orang meninggal dunia, dan 14 orang lainnya dilaporkan luka-luka.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (28/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Dan yang meninggal dunia adalah Juma’ati alias Buk Han, 59, warga Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Editor : Ahmad Hilmiddin