PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Adanya aksi pembacokan terhadap seorang mahasiswa oleh tiga orang pemuda, menjadi atensi pihak Polsek Kraksaan. Untuk itu, Polsek Kraksaan akan memperketat operasi jalanan di wilayah hukumnya.
Itu dilakukan, agar peristiwa serupa tidak terjadi kembali. Tujuannya tercipta rasa aman, nyaman, dan tentram bagi masyarakat Kraksaan dan pengendara yang melintas di Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Kanit Reskrim Polsek Kraksaan, Ipda Djuwantiro Setyowadi mengatakan, kalau wilayah Kecamatan Kraksaan kerap menjadi tempat nongkrong para pemuda, khususnya saat malam minggu. Beberapa ruas jalan, menjadi titik kumpul pemuda dengan motornya.
Kondisi seperti itu, menjadi pemicu adanya kesalah pahaman pemuda yang berujung pada pengeroyokan atau kejahatan jalanan lainnya.
"Berkaca pada kasus pembacokan, itu diawali dari adanya aksi blayer motor. Ini akan menjadi atensi kami, untuk memperketat pengamanan wilayah," paparnya. Kamis (23/3/2023).
Setyo menuturkan, kalau pengamanan ketat harus rutin dilakukan, agar pemuda tidak lagi berani berulah di Kecamatan Kraksaan. Karena kebanyakan pemuda melakukan balap liar, ugal-ugalan yang dapat membahayakan pengguna jalan lainnya
Selain itu, pihak kepolisian juga akan melakukan operasi penyakit masyarakat (Pekat). Karena tindak pidana dapat terjadi, saat pelaku terlebih dahulu teler atau mabuk pil koplo dan minuman keras, seperti halnnya kasus pembacokan yang baru saja terjadi.
"Kami imbau para pemuda, untuk tidak nongkrong sampai larut malam, tidak balap liar, dan jauhi minuman keras dan pil koplo," ujarnya.
Karena jika kedapatan itu dilakukan, maka pihaknya tidak akan segan memberikan tindakan tegas.
Editor : Ahmad Hilmiddin