"Kami juga sudah mengundang dan mensosialisasikan untuk kegiatan itu, kami juga membahas di internal PC. Hanya saja, ketika di share ke group WA, beberapa orang melontarkan komentar bullying," jelasnya.
Zen juga menegaskan kalau pergerakan yang dilakukan pada Selasa (24/1/2023) malam itu, merupakan kegiatan liar. Karena kegiatan tersebut dimotori oleh 10 orang mantan ketua PAC.
Dimana 10 orang ini disebut mantan karena SK mereka sudah mati sejak November 2022 lalu dan tidak pernah mengajukan perpanjangan ke PW GP Ansor Jatim melalui PC GP Ansor Kraksaan.
"Ketentuannya satu bulan sebelum SK mati harus di melakukan konferensi tapi mereka tidak mengadakan itu, jadi mereka tidak mempunyai hak mengatas namakan pengurus ansor dan tidak mempunyai hak berbicara apapun tentang Ansor Kota Kraksaan," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan kader Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kota Kraksaan, melaksanakan refleksi satu tahun matinya pergerakan PC GP Ansor setempat.
Editor : Ahmad Hilmiddin