Menunggu Sumpah, Jordi Amat dan Sandy Walsh Berpeluang Bela Timnas Indonesia di AFF 2022

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Penantian Jordi Amat dan Sandy Walsh untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sudah terjawab. Pasalnya, kedua pemain naturalisasi itu akan diambil sumpahnya menjadi WNI pada Kamis (17/11/2022). Keduanya juga berpeluang untuk tampil di piala AFF 2022.

Diketahui, tenggat pendaftaran pemain di Piala AFF 2022 jatuh pada 20 November 2022. Jika proses final naturalisasi keduanya tidak menemui hambatan, maka keduanya bisa melakoni debut di Piala AFF 2022

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pun optimis kalau keduanya dapat tampil di ajang bergengsi di Asia Tenggara itu.

"Itu artinya, peluang keduanya untuk bermain bersama timnas Indonesia di Piala AFF 2022 kian dekat," tulis pernyataan pada laman resmi PSSI, Rabu (16/11/2022).

PSSI juga menyatakan kalau keduanya disumpah sebelum 20 Novemver 2022, maka tidak menutup kemungkinan akan menjadi pemain AFF.

"Pasalnya, jika kedua pemain sudah disumpah sebelum 20 November 2022 (batas akhir pendaftaran pemain), tak menutup kemungkinan keduanya dibawa oleh Shin Tae-yong ke Piala AFF 2022," lanjutnya.

Hal itu tentu akan menjadi kabar bahagia jika Amat dan Walsh bisa tampil di Piala AFF 2022. Dalam beberapa kesempatan, baik di media sosial maupun wawancara dengan media setempat, Amat dan Walsh beberapa kali mengungkap ketidaksabarannya untuk membela Timnas Indonesia. 

Tentu kehadiran mereka sangat dibutuhkan mengingat Timnas Indonesia akan bersua Thailand yang notabene unggulan turnamen pada babak penyisihan grup Piala AFF 2022. Namun jika keduanya sudah disumpah sebagai WNI, PSSI memiliki pekerjaan lain yang tak kalah penting. 

PSSI harus meyakinkan KV Mechelen (klub Walsh) dan Johor Darul Tazim (klub Amat) agar mau melepas mereka ke skuad Timnas Indonesia. Timnas Indonesia sendiri akan mempersiapkan diri jelang Piala AFF 2022. 

Amat dan Walsh diupayakan agar bisa bergabung ke pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia yang akan berlangsung di Bali pada 28 November 2022 mendatang.

Editor : Ahmad Hilmiddin