PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Krampilan merupakan desa yang berada di Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Di bawah kepimpinan H. Ismail Marzuki desa yang jaraknya sekitar 5 kilometer dari Kota Kraksaan itu, nampaknya bakal menjadi desa mandiri dan digital.
Masyarakat desa Krampilan yang mayoritas bekerja sebagai petani tembakau, kualitas tembakau setempat tak perlu diragukan lagi. Itu karenan, tembakaunya menjadi pilihan bagi pabrik-pabrik rokok sehingga perekomian masyarakat dapat terangkat.
Karena itu, H. Ismail memberikan wadah dan fasilitas untuk para petani. Seperti dibangunkannya akses jalan untuk para petani, agar lebih mudah dalam melaksanakan aktifitas pertaniannya.
Tak hanya itu, program posyandu dan vaksinasi di desa Krampilan sangat bagus dan saat ini menjadi salah satu desa yang mendapatkan bantuan sembako dari Badan Intelijen Negara (BIN) untuk program vaksinasi.
Salah seorang warga setempat, Ika Nuriswati mengatakan, kalau dirinya dan warga lain salut dengan pembangunan yang ada di desanya tersebut. Setelah kepemimpinan Kepala Desa H. Ismail seluruh jalan desa sudah bagus.
"Cara memimpin kepala desa krampilan ini juga menjadi salah satu yang menjadi simpatik bagi warganya yakni selalu terbuka kepada semua warga dan perangkatnya," ucapnya.
Senada diutarakan bidan setempat, Ida mengatakan kalau H. Ismail akan terus berjuang dan berinovasi untuk kemakmuran desa Krampilan. Salah satunya terus membangun jalan desa untuk kepentingan masyarakat.
"Khususnya jalan petani, agar akses petani akan lebih mudah dan perekonomian di Desa Krampilan semakin baik," katanya.
Sementara Kepala Desa Krampilan H. Ismail berharap, di bawah kepemimpinannya di Desa Krampilan dapat menjadi Desa Mandiri, dan menjadi Desa Digital. Sehingga tak hanya pada fasilitas fisik saja yang dapat dinikmati masyarakat.
Kepala Desa Krampilan, H. Ismail Marzuki
"Melainkan juga masyarakat dapat menikmati pelayanan. Mulai pelayanan terkait surat menyurat ataupun hak lainnya. Intinya dapat memudahkan masyarakat," kata pria yang juga sebagai pengusaha itu.
Editor : Ahmad Hilmiddin