"Api itu muncul dari gudang pengeringan," ujar salah seorang securyti, Hadesin.
Menurutnya, api sulit dijinakkan karena gudang itu berisi tumpukan bahan yang mudah terbakar. Seperti tumpukan potongan kayu dan serbuk gergajian.
Untuk memadamkan kobaran api tersebut, dua unit mobil Damkar milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot) diterjunkan. Belasan petugas langsung memadamkan titik api agar tidak semakin menjalar.
Kabid Damkar Pemkab Probolinggo, Abdul Holik mengatakan, kobaran api itu sulit untuk dipadamkan, karena sudah membesar. Ditambah lagi dengan kondisi angin yang kencang.
"Di lokasi kebakaran banyak tumpukan potongan kayu, sehingga api sulit dijinakkan," katanya.
Insiden kebakaran itu tak hanya membuat warga setempat panik, namun akses jalan raya Bromo terlihat macet. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui apa penyebab kebakaran tersebut dan nilai kerugian yang dialami oleh PT Sengon Anugerah Nusantara.
Editor : Ahmad Hilmiddin