get app
inews
Aa Text
Read Next : Deklarasi Wasilah Agama Sebagai Wadah Umat Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

Warga Situbondo Keluhkan Bau Tak Sedap dari Pabrik Pupuk Organik

Senin, 18 Juli 2022 | 12:38 WIB
header img
Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo. (Foto: Edo/iNews.id)

SITUBONDO, iNews.id - Warga  Desa Klatakan kecamatan Kendit kabupaten Situbondo mengeluhkan bau tak sedap dan menyengat yang diduga muncul dari limbah pabrik pupuk organik yang tak jauh dari pemukiman warga.

Hal itu diungkap salah seorang warga setempat bernama Erwin. Saat dikonfirmasi Erwin mengaku kalau selain bau, banyak debu dari pabrik tersebut yang juga dikeluhkan warga sekitar.

Sejumlah warga juga kawatir bau tersebut dapat membawa penyakit bagi masyarakat. Karena baunya diduga berasal dari limbah pabrik pupuk organik.

"Baunya menyengat sekali, baunya seperti ampas kotoran ayam," paparnya. Minggu (17/7/2022).

Hal senada juga diutarakan oleh Kepala Dusun Pesisir Timur, Desa Klatakan Suyono. Ia mengatakan kalau banyak warganya yang mengeluh dan merasa terganggu dengan bau bau yang dihasilkan oleh pabrik tersebut.

"Bahkan tidak jarang ayam milik warga disini banyak yang mati karena asap pabrik pupuk itu," ujarnya.

Menurutnya, warga tidak mempermasalahkan adanya pabrik berdiri di wilayahnya itu. Hanya saja warga berharap limbah yang dihasilkan dikelola dengan baik supaya tidak menganggu lingkungan sekitar.

"Kami meminta kepada pihak dinas Dinas Lingkungan (DLH) Situbondo untuk segera turun cek lokasi pabrik pengolahan pupuk organik itu" ucapnya.

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Situbondo Usman tak menampik adanya keluhan dari warga terkait pencemaran limbah dari pabrik pupuk organik tersebut. 

Pihaknya berjanji akan cek lokasi jika hasil uji laboratorium menyatakan bahwa bau tak sedap berasal dari pabrik itu mengandung bahan berbahaya maka pihaknya akan segera menggambil langkah.

"Namun tidak serta merta langsung menutup pabrik yang bersangkutan," katanya.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut