PROBOLINGGO, iNews.id - Isu deklarasi yang mengatasnanakan Ikatan Alumni (IKA GP Ansor) ditanggapi dingin oleh GP Ansor Kota Probolinggo. Meraka tak ingin terpengaruh dengan isu yang terus berkembang melalui pesan whatsApp. Kabarnya, deklarasi itu akan digelar di salah satu gedung di Surabaya.
"Terlepas kabar itu benar atau tidak, kita tetap satu komando dibawah pimpinan Pusat dan wilayah," tandas Ketua GP Ansor Kota Probolinggo, Abdul Mujib, Kamis (16/6).
Dia mengatakan, kabar adanya gerakan kelompok itu anggap saja sudah biasa. Bahkan itu bagian dari warna-warni perjalanan sebuah organisasi. "Anggap saja itu bagian dari perjalanan sebuah organisasi," ujar Abdul Mujib yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Probolinggo itu.
Saat ditanya soal undangan deklarasi itu sudah tersebar di kalangan grup whatsApp, Mujib mengatakan itu di kalangan alumni. "Itu kalangan alumni, kalau saya kan masih aktif," jawabnya diplomatis.
Berbeda dengan respon mantan Ketua GP Ansor Kota Probolinggo, Arba'i Hasan Maliki. Kelompok yang mengatasnanakan IKA GP Ansor itu hanya kepentingan segelintir orang saja yang membawa-bawa nama besar Ansor. "Itu kepentingan pribadi saja yang menbawa-bawa nama besar Ansor," katanya singkat.
Editor : Ahmad Hilmiddin