PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Komisi 3 DPRD kota Probolinggo gelar Rapat Dengar Pendapat bersama DPUPR-KP dan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, terkait beberapa proyek fisik yang masih dalam tahap pembangunan dibawah 50 persen jelang akhir tahun 2023.
Sedangkan untuk proyek swakelola pavingisasi yang pengerjaan dilakukan oleh kelompok masyarakat (pokmas) setiap kelurahan, mengalami sedikit kendala karena adanya intervensi dari beberapa pihak.
Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Agus Riyanto mengatakan, pihaknya akan gencar melakukan monitoring terhadap proyek fisik yang progresnya masih minim.
Nantinya akan dilihat juga ada kendala apa dalam pengerjaan proyek tersebut.
"Proyek yang progresnya masih minim, kami minta DPUPR-KP harus tegas agar bisa rampung sebelum tutup tahun. Selain itu tadi juga disampaikan adanya intervensi terkait pembangunan pavingisasi oleh beberapa pihak yang berkepntingan di Pileg 2024.
Namun saya tegaskan disini bukan caleg yang sudah duduk di gedung DPRD saat ini," terang Agus Riyanto usai RDP. Selasa, (12/12/23).
Sementara Kepala DPUPR-KP, Setyorini Sayekti mengatakan laporan berkala kegiatan dilingkungan Pemkot Probolinggo yang diberikan pendampingan hukum tahun 2023.
Pada Bidang Cipta Karya, yakni Pembangunan gedung pemadam kebakaran pagu anggaran Rp3.300.000.000 dengan nilai kontrak Rp2.781.490.294,91 P1 22 Desember 2023 tahapan progres 81,537 persen, target 85,305 persen dengan realisasi atau deviasiasi -3,77 persen.
Pembangunan gedung pusat layanan terpadu pagu anggaran Rp1.960.000.000 dengan nilai kontrak Rp1.680.000.000 dengan P1 25 Desember 2023, tahapan progres 50,090 persen dari target 73,577 persen atau minus -23,487 persen.
Pembangunan Aula dan Ruang Kelas Ponpes Zainul Ishlah Assalafi pagu anggaranRp1.960.000.000 dengan nilai kontrak Rp1.650.013.421,71 dengan P1 25 Desember 2023, tahapan progres 88,45 persen dari target 98,190 persen atau minus -9,74 persen.
Selanjutnya, Pembangunan Ruang Kelas asrama santri Ponpes Riyadlus Sholihin, pagu anggaran Rp3.228.156.000 dengan nilai kontrak Rp2.700.124.700,89 dengan P1 28 Desember 2023, tahapan progres 76,690 persen dari target 80,049 persen atau minus -3,36 persen.
Pekerjaan perkerasan dan urugan jalan akses masuk dan keluar perkerasan urugan akses ke gedung utilitas RSUD Ar Rozy dan pekerjaan lahan parkir RSUD Ar Rozy, pagu anggaran Rp5.221.446.612 dengan nilai kontrak Rp4.440.800 dengan P1 20 Desember 2023, tahapan progres 100 persen.
Pembangunan ruang aula, rehabilitasi Asrama Tahfudz dan rehabilitasi Asrama Santruwati Ponpes An-Nur, pagu anggaran Rp1.024.674.000, dengan nilai kontrak Rp819.739.200,02 dengan P1 20 Desember 2023, tahapan progres 73,051 persen dari target 78,868 persen atau minus -5,82 persen.
Pembangunan gedung Inspektorat pagu anggaran Rp5.000.000.000 dengan nilai kontrak Rp4.000.000.000 dengan P1 28 Desember 2023, tahapan progres 37,354 persen dari target 82,980 persen atau minus -45,626 persen.
Pembangunan Masjid baru yayasan Roudlatul Ulum Banyugiri Wonoasih Kota Probolinggo, pagu anggaran Rp595.851.000 dengan nilai kontrak Rp476.680.800 dengan P1 25 Desember 2023, tahapan progres 71,920 persen dari target 73,206 persen atau minus -1 persen.
"Pekerjaan Bidang Bina Marga, yakni peninggian jalan Prof Hamka deviasi -8,8 persen dengan P1 23 Desember 2023, karena masih ada pekerjaan yang menunggu arahan Balai Besar Jalan Nasional sesuai action plan untuk maju,"ucap Setyorini Sayekti.
Begitu juga, pekerjaan jalan Cut Nyak Dien Deviasi -16,03 dan jalan Siaman deviasi -17,07 persen karena adanya pemindahan utilitas tiang listrik dari PLN. Kedua proyek jalan itu P1 23 Desember 2023.
"DPUPR-KP yakin dan optimis progres proyek akan selesai 100 persen sesuai batas waktunya yang telah ditentukan, sedangakan adanya intervensi pokmas itu sudah biasa ditahun politik yang penting kita tetap bekerja secara profesional dan permasalahan itu sudah kita atasi dengan melakukan pendampingan ke setiap pokmas" pungkasnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait
