Bertemu Masyarakat, Pemdes Sumberanyar Bahas Jalan Rusak Akibat Proyek Tol

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemerintah Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, menggelar pertemuan terbuka guna menampung aspirasi dan keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan desa yang diduga akibat proyek Tol.

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Sumberanyar tersebut dihadiri berbagai elemen, mulai dari perwakilan masyarakat, Forkopimca, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas PUPR, hingga pihak pengelola proyek jalan tol.

Baca Juga

Pemkab Probolinggo Segera Perbaiki Jalan Rusak di Krucil, Rencana Bulan Depan Dimulai

Dalam pertemuan itu, masyarakat menyuarakan keresahan mereka atas kondisi jalan desa yang sebelumnya baik, namun kini mengalami kerusakan akibat sering dilalui kendaraan berat dari proyek pembangunan jalan tol.

Kepala Desa Sumberanyar Andika Prayogo menegaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk koordinasi dan upaya memperjuangkan hak masyarakat.

"Jalan desa kami sebelumnya dalam kondisi baik, tapi sejak dilewati alat-alat berat proyek tol, kini rusak parah. Kami ingin ada tanggung jawab dan solusi dari pihak terkait," katanya, Jum'at (27/6/2025)

Andika berharap, dengan adanya kesepakatan antara pihak terkait, aspirasi masyarakat dapat segera terwujud dan jalan segera di perbaiki demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

Baca Juga

Kabel Listrik di Dusun Terpencil Probolinggo Tanpa Tiang Penyangga, Ditambah Akses Jalan Rusak

"saya berharap setelah diadakan pertemuan ini, aspirasi masyarakat terkait perbaikan jalan di desa sumberanyar ini bisa cepat terealisasi," pungkasnya.

Sementara itu, Camat Paiton Imam Syafii menambahkan, dalam kesempatan tersebut pihak-pihak terkait sudah survey lokasi jalan rusak, dan harapan dari kegiatan tersebut bisa segera terealisasi pembangunan jalan tersebut.

"setelah mendengarkan keluhan masyarakat, kita langsung tinjau lokasi jalan tersebut, agar supaya pihak-pihak terkait mengetahui apa yang benar-benar menjadi keluhan masyarakat sumberanyar," tandasnya.

Editor : Arif Ardliyanto