get app
inews
Aa Read Next : Pamit Mancing, Warga Paiton Ditemukan Tewas di Perairan Besuki

Diisukan Garap Proyek Asal - asalan, Kades Sambirampak Kidul dan Warga Angkat Bicara

Selasa, 19 Maret 2024 | 19:43 WIB
header img
Diisukan Garap Proyek Asal - asalan, Kades Sambirampak Kidul dan Warga Angkat Bicara (foto : iNewsProbolinggo.id/doni)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pengerjaan proyek jalan desa Sambirampak kidul, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo diisukan asal - asalan dalam pengerjaanny disalah satu media online, Kapala Desa Sambirampak kidul, Junaidi Abdillah angkat bicara.

Ia menjelaskan beberapa tuduhan yang ditujukan kepadanya semuanya tidak mengkroscek kelokasi dan tidak melihat faktor yang terjadi.

Yang pertama dalam berita tersebut berjudul "Gawat,,,!!! Disinyalir Kontraktor Siluman Cari Untung Besar untuk Memperkaya Pribadi Diproyek Jalan Lapen", isi berita tersebut, pengerjaan proyek yang dilakukan Pemdes Sambirampak Kidul dinilai asal - asalan dan sudah mulai rusak.

"Sebenarnya pengerjaan proyek tersebut belum rampung, kami hentikan karena masih musim hujan dan dananya pun belum turun. Untuk yang diberitakan jalan yang sudah mulai berlubang itu karena memang dari atas ada pembuangan air dari talang rumah warga, dari sini mas," ungkap Kades sambil menunjuk ke talang air milik warga.

Dan yang kedua pembangunan jalan rabat beton yang dianggap sudah rusak padahal rabat beton tersebut sudah di Monev oleh Pemerintah Kecamatan Kotaantar dan sudah dinyatakan sesuai dan lebih.

"Jalan ini kenapa sudah terlihat rusak, karena ini jalannya air mas saat hujan, apalagi diaerah sini sering hujan hampir setiap hari," jelasnya.

Hal tersebut juga disampaikan salah satu warga Sambirampak kidul, Ibu Wahed yang saat itu melintas dilokasi menyampaikan jalan tersebut rusak karena dialiri oleh air saat hujan turun.

"Airnya besar mas hampir seperti sungai kalau hujan, sehingga jalan ini cepat rusak," tandasnya.

Ia juga menyampaikan dengan adanya pengaspalan jalan tersebut sangat bermanfaat bagi warga sekitar karena sudah tidak licin lagi saat musim hujan.

Tudingan ketiga yang ditujukan kepadanya yakni pengadaan traktor yang direalisasikan untuk para petani oleh Pemerintah Desa Sambirampak kidul pada tahun 2023 lalu.

Ketua Kelompok masyarakat Desa Sambirampak kidul, Abdur Rasid mengatakan pengadaan traktor untuk para petani tersebut sudah digunakan mulai dari bulan juli 2023 lalu.

"Sejak datang ini sudah diserahkan kepada warga dan sudah digunakan, dan traktor ini sangat bermanfaat bagi warga untuk menggarap sawah mereka," tandasnya.

Yang keempat yakni pembangunan kanopy untuk tempat Posyandu yang di Desa Sambirampak kidul yang diduga tidak ada dan tidak terealisasi oleh Pemerintah Desa.

Hal tersebut dibantah oleh salah satu kader, Zubaidah menyampaikan kalau tempat posyandu tersebut sudah terbangun dilahan miliknya dan sudah digunakan setiap bulannya untuk posyandu.

"Sudah digunakan mas dan bangunannya sudah ada kanopynya, awalnya disebelah mas, karena disana ngumpul dengan tembakau tapi untuk anak - anak gak sehat jadi saya minta ke Pak Kades untuk dibangun disini mas," jelasnya.

Dari tuduhan pemberitaan di media online tersebut Kepala Desa Sambirampak kidul melaporkan wartawan tersebut ke Polres Probolinggo karena menulis berita tidak melakukan kroscek terlebih dahulu, Selasa (19/3/2024).

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Berita iNews Probolinggo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut