"Hasil penjualan yang jual botol bekas sama penjualan tulisan itu, saya gunakan untuk makan dan kepentingan pribadi saya," akunya.
Singkat cerita, berkat pengalaman, kerajinan dan kecakapannya saat menjadi siswa. Anak ke tiga dari pasangan Dr. H. Akhmad Najib dan Dra. Hj. Musiawati itu terpilih sebagai Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis). Setelah sebelumnya menjadi pengurus Majelis Perwakilan Kelas (MPK).
Hal tersebut dimanfaatkan betul, hingga Osis yang dinahkodai Doni sering kali mengikuti kegiatan tingkat Daerah, Provinsi, hingga Nasional. Karena itu, ia masuk dalam kepengurusan Perkumpulan Pemuda Sumatera Selatan (Perpasultan) yang dibentuk Gubernur Sumatera Selatan.
"Selama menjadi siswa, saya juga pernah menjadi jurnalis di salah satu media cetak, dengan gaji Rp 600 ribu per tiga bulan. Saya berhenti setelah mau Ujian Nasional," ucapnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait