PROBOLINGGO, iNews.id - Tabrakan beruntun terjadi di jalan raya pantura Probolinggo - Banyuwangi, masuk Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada Selasa (22/3/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.
Peristiwa itu bermula saat tiga mobil sedang berhenti di badan jalan sisi sebelah utara, karena ada kendaraan truck yang hendak masuk ke selep padi yang berada di selatan jalan. Ketiganya adalah Kijang Inova warna hitam, dengan Nopol P 17 AK,
Lalu dibelakangnya berhenti mobil Kijang Inova dengan nopol BG 1972 IL, yang dikendarai oleh Norman, 48, warga Kelurahan Kemang Manis, Kecamatan Ilir Barat, Kota Palembang dan pikup Gran max warna hitam dengan nopol N 8836 NB, yang dikemudikan oleh Nando Hidayat, 22, warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.
Saat mengantri berjalan itulah datang sebuah mobil pikup Traga warna putih dengan nopol AG 9118 EF, yang dikemudikan oleh Gatot Tristanto 26, warga Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Mobil pikup bermuatan cabe itu melaju kencang dari arah barat, dan sesampai di lokasi tidak terkendali hingga menabrak pikup Gran Max yang berada di depannya yang sedang berhenti.
Akibatnya, pikup Gran Max yang bermuatan lemari itu langsung menabrak mobil Inova putih, dan Inova putih menabrak mobil Inova hitam yang berada di depannya.
Pengemudi mobil Inova asal Kota Palembang, Norman mengatakan kalau dirinya bersama keluarga hendak berlibur ke Bali. Namun sesampai di TKP, tiba-tiba mobilnya terasa ada yang nabrak dari belakang. Hingga membuat anaknya yang sedang istirahat di kursi belakang nangis karena kaget.
Ia pun turun untuk mengecek apa sebenarnya yang terjadi, ternyata benar. Ada pikup yang sedang menabrak mobilnya, hingga membuat kerusakan dibagian bodi belakang dan depan.
"Karena kerusakan itu, serta trauma anak dan istri, saya memilih untuk kembali setelah menyelesaikan urusan dengan para pihak terpaksa pulang, mau gimana lagi, anak saya sudah takut itu," ucapnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait