Diduga Lari ke Bali, Pembunuh Sadis Wanita di Banyuanyar Berhasil Dibekuk Polres Probolinggo

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Satreskrim Polres Probolinggo berhasil mengungkap terduga pelaku pembunuhan terhadap Dwi Nurtikki Damayanti (25) yang tewas bersimbah darah di jalan Alasmalang, Desa Tarokan, Kecamatan Banyuanyar.

Informasi yang berhasil dihimpun, pelaku diamankan di wilayah Bali, dan saat ini sudah perjalanan menuju Kabupaten Probolinggo. 

Baca Juga

Pulang Sarwahan, Lansia di Probolinggo Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Putra Adi Fajar Winarsa membenarkan penangkapan terhadap terduga pelaku pembunuhan Dwi Nurtikki Damayanti tersebut.  

"Info awal untuk pelaku pembunuhan sudah berhasil diamankan," terangnya, Kamis (17/4/2025)

Untuk saat ini, Putra masih belum membuka identitas pelaku serta kronologi penangkapan. Namun yang pasti tim bersama tersangka sudah perjalanan menuju Polres Probolinggo untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga

Resmi Ditetapkan Tersangka, Pelaku Pembunuh Istrinya di Probolinggo Terancam 15 Tahun Penjara

"Tim masih dalam perjalan menuju Probolinggo, lebih lanjut nanti kami kabari lagi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo dihebohkan dengan penemuan mayat wanita yang tergeletak bersimbah darah di jalan Alasmalang, Desa Tarokan, pada Jum'at (4/4/2025), sekitar pukul 01.30 WIB.

Korban yang Dwi Nurtikki Damayanti (25) warga Desa Sumberpoh, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo itu ditemukan dengan luka bacok dibagian tubuhnya.

Baca Juga

Terbakar Api Cemburu, Pria di Probolinggo Tega Bunuh Istrinya dan Mencoba Bunuh Diri

Diketahui, pertama kali korban ditemukan oleh salah seorang warga yang kebetulan melintas di lokasi. Saat itu, warga yang berinisial Man dikagetkan dengan mayat perempuan yang tergeletak di tengah jalan. 

Mayat tersebut berlumuran darah dengan beberapa luka di bagian tubuh. Setelah dilaporkan ke polisi, korban segera dievakuasi  ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan untuk dilakukan visum.

Editor : Arif Ardliyanto