PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - M Kosyim Atlet Petanque asal kota Probolinggo berhasil meraih medali perak mewakili jawa timur di event PON XXI Aceh usai melawan tuan rumah di nomer beregu single. Jum at (13/09/24).
Petanque adalah olahraga luar ruangan yang berasal dari Prancis. Permainan ini dimainkan di atas lapangan kerikil dengan tujuan utama melemparkan bola logam, yang disebut "boule," sedekat mungkin dengan bola kecil yang disebut "cochonnet" atau "jack."
Olahraga ini merupakan kombinasi antara teknik, strategi, dan interaksi sosial yang membuatnya populer di kalangan berbagai kelompok umur. Permainan ini umumnya dimainkan secara individu atau dalam tim yang terdiri dari dua atau tiga pemain.
Penjabat Wali Kota Nurkholis merasa senang menerima kabar hasil pertandingan secara kontinyu dari masing-masing cabor.
“Patut kita syukuri dan apresiasi para atlet yang berjuang totalitas dalam menorehkan prestasinya. Dari hasil pertandingan PON XXI di Aceh, ada peran para atlet Kota Probolinggo yang menjadi penyumbang medali dalam mendongkrak poin bagi Jatim. Alhamdulillah, semoga terus bertambah pundi-pundi medalinya,” ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Ketua Umum KONI Kota Probolinggo Rahadian Juniardi.
“Saya bersyukur dan bangga karena para atlet mengharumkan nama Kota Probolinggo dan Jawa Timur.
Khususnya di event olahraga yang sarat gengsi dan pelaksanaannya digelar 4 tahun sekali. Pada PON kali ini, kita menyumbang atlet dan cabor terbanyak,” urainya.
Ia juga menambahkan, jika pembinaan oleh KONI terus digenjot hingga mengalami kemajuan serta prestasinya meningkat.
Sejak tahun 2009 berdirinya KONI Kota Probolinggo, tercatat keikutsertaan pada PON XXI kontribusi atlet dari Kota Probolinggo untuk kontingen Jawa Timur, menyumbang medali terbanyak.
“Sembari menunggu secara keseluruhan hasil pertandingan PON XXI di Aceh, kita juga sudah merencanakan untuk mempertemukan para atlet yang menorehkan prestasi ini bisa bertemu kepala daerah, Pj Wali Kota Nurkholis.
Saat ini ada beberapa cabor yang masih mengikuti pertandingan,” pungkas Dodi, panggilan akrab Ketua KONI tersebut.
Sementara itu, Ketua Cabor Petanque Hakam Basori menuturkan jika pihaknya selalu mengevaluasi atlet, dengan program latihan yang menggunakan spots saind. Tujuannya untuk meningkatkan prestasi atlet ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
“Selain evaluasi dari berbagai multievent yang diikuti baik tingkat nasional maupun internasional. Kita juga memikirkan regenerasi atlet junior untuk lebih giat berlatih sehingga bisa mencapai prestasi yang diinginkan,” imbuhnya.
Hingga Sabtu (14/9) pukul 18.00 WIB, Provinsi Jawa Timur merangsek ke posisi 2 klasemen sementara dengan total 218 medali.
Rinciannya, 77 medali emas, 72 medali perak, dan 69 perunggu. Perhelatan PON XXI tahun ini akan berlangsung hingga 20 September 2024.
Editor : Arif Ardliyanto