Karomah Kiai Sholeh Nahrowi Genggong

PROBOLINGGO, iNews.id - Kemasyhuran Karomah Al Marhum Al Arif Billah KH. Sholeh Nahrowi Bin KH. Ahmad Nahrowi Bin KH. Muhammad Hasan Genggong atau kerap dipanggil Non Kalim. Sosok Wali yang Gemar Silaturohim, tidak pernah Belajar tapi bisa Tulisan Latin, Arab maupun China.
Ketika Beliau di tanya Belajar di Mana, Beliau menulis: "Nabi Khidir yang mengajarkan saya".
Sosok Wali yang hampir tiap malam mimpi Baginda Rosulullah Shollallahu alaihi wa sallam, mimpi Nabi Musa, Nabi Ibrohim dan Nabi-Nabi lainnya. Bahkan pernah saat Beliau 6 Hari berada di Madinah, selama itu 6x Beliau mimpi Rosulullah Shollallahu alaihi wa sallam.
Karomah Kiai Sholeh yang ditulis dalam fanpage Facebook ahsan_qz milik Kiai Ahsan Qomaruzzaman menceritakan Banyak dari Para Santri, tamu maupun jamaah yang menyaksikan Karomah Beliau.
Salah satunya, Tamu dari kediri ketika kami ( Nun Ahsan Qomaruzzaman ) melaksankan KKN / ABS di daerah Kandangan Kediri. Tamu itu bercerita kepada kami, saat Sowan kepada Non Kalim, Beliau langsung menunjuk padanya dg Isyaroh tangannya lalu di terjemahkan oleh Haddam Beliau, bahwa tamu tersebut setahun lagi akan melaksanakan Ibadah Haji.
Tamu itupun heran karna memang belum ada rencana dan bekal persiapan, setelah mencapai setahun apa yang di isyarohkan oleh Non Kalim sesuai kenyataan, ia pun berangkat melaksanakan Ibadah Haji.
Pernah seorang Santri dari Jakarta duduk di teras Masjid menghadap ke timur dekat dengan kediaman Beliau, Santri itupun berkata dalam Hatinya, "klo Non Kalim ini Wali, Pasti tau klo saya sedang lapar"
Betapa kagetnya Santri itu tiba-tiba saja Non Kalim keluar dari Kediaman nya dan memanggil Santri tersebut masuk ke dalam kediaman Beliau untuk Makan seakan Non Kalim mendengar apa yang di ucapkan Si Santri di dalam Hatinya.
Selanjutnya, pernah terjadi saat Di Pondok Liburan Maulid tentu banyak santri yang Pulang hanya tinggal beberapa saja, tampak Rasa Sayang Beliau pada santrinya dengan sering menyuruh masuk ke kediaman Beliau untuk makan.
Pernah Beliau memanggil Santri-Santri yang ada di kamar Daerah dengan menyebutkan jumlah santri yang ada di daerah untuk masuk kediaman Beliau, dawuh Beliau Daerah F ada sekian Santri, Daerah B ada sekian santri, Daerah D ada sekian Santri. Semua yang Beliau sebutkan memang sesuai dengan jumlah santri yang tidak pulang, Seakan beliau tau berapa santri yang tidak pulang dan ada di Pondok.
Ada Haddam Beliau namanya Pak Hasan, sebelum dia menikah Non Kalim dawuh kepada Dia, "nanti klo kamu sudah nikah dan punya anak, anakmu beri nama dg nama Ahmad", Ucap Nun Kalim kepada Pak Hasan.
Beberapa tahun kemudian dia menikah dan memiliki anak laki-laki. Lantas dia sowan kepada Non Kalim "Alhamdulillah anak saya Sudah lahir dan sudah saya kasih nama Ahmad", Ucap Hasan. Non Kalim pun Tersenyum lalu dawuh kembali : "Nanti klo kamu punya Anak lagi, Kasih nama Taufiq". Seakan Beliau tau bahwa anak yang akan lahir berikutnya laki-laki.
Beberapa tahun kemudian ternyata Istri pak Hasan melahirkan anak laki-laki, langsung saja oleh dia di beri nama Taufiq. Kemudian dia sowan kepada Non Kalim memohon doa untuk anak yang sudah lahir dan di beri nama Taufiq.
Non Kalim pun Tersenyum, lalu dawuh kembali, "Nanti anak berikutnya kasih Nama Maisaroh"
Beberapa tahun kemudian lahirlah anak perempuan dan langsung saja di kasih Nama Maisaroh.
Begitulah Keunikan dan Karomah Non Kalim sangat banyak cerita yang Masyarakat alami langsung. Nun Kalim Mencapai Derajat Wali Abdal semoga kita semua mendapatkan Barokah Beliau. Aamiin ya Robbal Alamiin..
Editor : Ahmad Hilmiddin