PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Menjamurnya Pedagang Kaki Lima (PKL) liar di sisi luar Pasar Baru, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, membuat pedagang di dalam pasar mengeluh. Pasalnya, para pedagang yang memiliki lapak di dalam pasar mengalami penurunan omset.
Sueb, Salah satu pedagang di Pasar Baru ini mengatakan, dengan munculnya PKL di luaran pasar ini membuat konsumen enggan untuk masuk kedalam pasar.
'Ya bagaimana ndak sepi, lah wong kita yang sudah berjualan puluhan tahun di dalam, kalah sama yang diluar, jadinya kan pengunjung atau konsumen yang hendak belanja, jadi enggan untuk masuk,secara otomatis para pembeli memilih yang dekat," terangnya pada Sabtu (17/8/2024) siang.
Ia berharap, agar PKL yang ada di luaran pasar ini segera ditertibkan. Setidaknya jika memang ingin berjualan, bisa diarahkan di lokasi yang tepat.
"Ya kalau bisa ditertibkan, kalau ingin berjualan, silahkan berjualan di dalam pasar, seperti kita ini, ramainya itu saat pagi hari, mulai dari jualan di trotoar sampe menggunakan mobil dan tosa, jualanya sama, dengan kami,"ungkapnya.
Di lain sisi, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo, Fitriawati Jufri mengaku, pihaknya sudah menerima semua keluhan para pedagang.
"Selama tiga hari kemarin, kita sudah berupaya menertibkan PKL yang diluaran pasar, bahkan kami juga berkoordinasi dengan Satpol PP, untuk proses penertibannya," tuturnya.
Namun faktanya, para PKL liar tersebut masih saja membandel. Meskipun sudah berulang kali ditertibkan oleh petugas.
"Nanti kami juga bakal memberikan sosialisasi kepada pedagang yang berjualan di sisi luar pasar, supaya bisa mengikuti imbauan dan saran dari kami," imbuhnya.
Karena, selain membuat omset pedagang di dalam pasar menurun, keberadaan pedagang dadakan itu juga kerap menimbulakan kemacetan di jalan protokol.
Editor : Arif Ardliyanto