PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Pedagang pasar baru kota Probolinggo keluhkan banyaknya pedagang liar yang berjualan di luar pasar baru terutama di sepanjang jalan cut nyak dien, yang dulu pernah dijadikan sentral jajanan lenjelenan.
Salah satu pedagang yang enggan disebut namanya menyebut omset penjualan pedagang yang berada didalam pasar menurun, akibat banyakanya pedagang liar yang membuka lapak di luar pasar baru.
"Omset penjualan kita turun, nggak seperti biasanya karena pembeli cenderung belanja diluar ketimbang didalam pasar, padahal kebanyakan pedagang liar itu bukan warga kota Probolinggo," ujarnya. Selasa ( 13/08/24)
Selain sepi pembeli, pedagang pasar itu juga mengungkapkan semakin hari pedagang liar semakin banyak.
"Ramainya itu saat pagi hari, mulai dari jualan di trotoar sampe menggunakan mobil dan tosa, jualanya sama, dengan kami otomatis para pembeli kan milih yang dekat, kami berharap para pedagang liar itu bisa ditertibkan setidaknya di pindahkan ditempat yang tepat," ungkapnya.
Sementara kepala UPT Pasar Edi Sekar mengaku sudah sosialisasikn dan pembinaan bahwa didalam pasar baru masih ada tempat untuk jualan
"Untuk penertiban sudah berulangkali dilakukan oleh satpol PP kolaborasi dengan petugas pasar baru, namun begitu petugas pergi, pedagang liar itu kembali berjualan," terangnya.
Edi juga menambahkan Pedagang liar itu bukan dari pedagang pasar baru ia juga sudah berkoordinasi
dengan pihak DKUPP dan Satpol PP.
"Kami berharap ada solusi terbaik untuk pernasalahan ini," jelasnya.
Disisi lain Kasat Pol PP Pujo Satrio
Menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Tentunya kami akan berkoordinasi dulu dengan dinas terkait, kemudian kita segera melakukan patroli dan penertiban kepada pedagang liar tersebut," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto