PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Hingga proses rekapitulasi hasil pemilu 2024 di tingkat kecamatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo mencatat ada 24 petugas penyelenggara pemilu yang sakit kelelahan. Tiga diantaranya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Penyelenggara yang dimaksud baik dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) ataupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Dewi Vironica mengatakan, dua dari tiga orang tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tongas dan satunya lagi di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Ketiganya memang mengalami kelehan saat proses pemungutan hingga rekapitulasi suara tingkat kecamatan. Hanya saja ketiganya masih memiliki penyakit bawaan komorbid.
"Ada yang memang sakit paru-paru, ada juga yang memang punya komorbid hipertensi," katanya, Jum'at (23/2/2024)
Viro menjelaskan, dari 24 orang itu, tiga di rumah sakit, ada lima lainnya dirawat inap di puskesmas masing-masing. Sementara 16 orang sisanya menjalani rawat jalan, kesemuanya sakit karena faktor kelehan.
"Alhamdulillah untuk saat ini semuanya sudah sehat dan sudah dipulangkan," jelasnya.
Viro menambahkan, jika pada proses pemilu kemarin, pihaknya memang melakukan pemantauan bahkan menyiapkan tim kesehatan mulai dari pemungutan hingga rekapitulasi tingkat kecamatan.
Maka dari itu, pihaknya dengan cepat bertindak apabila ditemukan ada penyelenggara ataupun petugas lainnya yang mengalami sakit.
"Kita fasilitasi gratis, di tingkat kecamatan juga ada tim yang berjaga," ucapnya melalu panggilan seluler.
Diketahui, rekapitulasi hasil pemilu 2024 masih belum selesai. Rekapitulasi tingkat kabupaten masih akan dilaksanakan pada Sabtu (24/2/2024) besok.
Editor : Ahmad Hilmiddin