Mahasiswa Probolinggo Gelar Deklarasi Pemilu Damai 2024

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id -  Institut Ahmad Dahlan (IAD) Probolinggo Gelar  Sosialisasi  dan Deklarasi Pemilu damai 2024. Acara edukasi ini bertempat di Aula kampus  IAD  jalan Mahakam, Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo dihadiri ratusan mahasiswa, Senin (05/03/2024).

Pemateri Sosialisasi Pemilu Damai, Jadid Khadavi   mengatakan mahasiswa sebagai agen perubahan harus  menjadi contoh terbaik di dalam keluarga dan masyarakat tentang makna pemilhan umum  . Sebagai warga Negara yang berdemokrasi masyarakat dan  mahasiswa   memeiliki kewajiban  merubah nasib bangsa lebih baik di pilpres 14 Februari 2024 mendatang dengan masing masing calon pilihanya sesuai dengan hati nurani.

Baca Juga

Tips Menjadi Mahasiswa Yang Produktif

“Dalam sosialisasi pemilu damai ini  kita  berharap dan mengajak semua masyarakat untuk  aktiv dan berpartisipasi dalam pemilu 2024 secara damai," tutur Khadavi .

Kegiatan ini penting karena diharapkan masyrakat  tidak terpolarisasi dalam pilpres yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Beda pilihan itu wajar namun jangan ada polarisasi karena beda pilihan.

“Kampus dengan membawa misi persatuan dan kesatuan mengajak dan mengimbau mahasiswa dalam berbagai macam kegiatan kemahasiswaan memiliki peran penting sebagai agen perubahan persatuan dan kerukunan masyrakat.” Sambungnya.

Baca Juga

Kisah Inspiratif Kakek 80 Tahun Jadi Mahasiswa Ujian Skripsi Depan Dosen Muda, Netizen: Real Sepuh!

Sementara itu, Mahasiswi IAD , Audi mengatakan, sebagai mahasiswa  dirinya berharap agar nantinya ada perubahan terbaik terhadap  nasib Negara Indonesia dengan calon yang terpilih dalam pilpres mendatang. karena pemilu ini adalah pesta demokrasi masyrakat untuk menentukan nasib bangsa 5 tahun mendatang.

“Kalau bukan kita yang akan merubah siapa lagi, ayo gunakan hak pilih kita  untuk menentukan Indonesia lebih baik kedepanya," ujar Audi.

Audi Menambahkan , Beda pilihan itu wajar jangan hanya beda pilihan kita menjadi terpecah belah , persatuan dan kesatuan lebih penting untuk menuju Indonesia jaya.

Editor : Ahmad Hilmiddin