PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemerintah Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo telah menuntaskan pembangunan fisik di 2023. Salah satunya jembatan penghubung antar desa, yang dapat meningkatkan ikatan sosial antar masyarakat setempat.
Diketahui, jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung antara Desa Jatiurip, dan Desa Opo-Opo, Kecamatan Krejengan.
Kepala Desa Jatiurip Muhammad Hendrik menjelaskan, jika selain jembatan tersebut, pihaknya juga menyelesaikan sejumlah pembangunan fisik. Diantaranya Tembok Penahan Tanah (TPT), rabat beton, dan pembangunan saluran irigasi.
Selain pembangunan, Pemdes Jatiurip juga mengaktifkan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) setempat melalui anggaran yang telah ditentukan sebelumnya. Salah satunya akan ada kenaikan honor dan pemberian makan tambahan.
Semua itu dilakukan, agar Desa Jatiurip bisa menjadi desa yang lebih baik, mengingat saat ini statusnya sudah beralih menjadi Desa Mandiri.
"Saya juga secara pribadi butuh mempelajari belajar dan terus belajar, harapannya lebih maju lagi," terangnya.
Pembanguan tersebut mendapat respon positif dari masyarakat, salah satunya Muhammad Riyanto. Ia mengaku, jembatan yang telah dibangun itu sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Jembatan itu menjadi akses utama masyarakat untuk meningkatkan hubungan sosial antara warga Desa Jatiurip dengan Opo-Opo. Termasuk akses menuju masjid terdekat.
"Dulu masih pakai kayu, rentan terhanyut banjir, sekarang alhamdulilah aman sudah," ucapnya.
Selain jembatan, pembangunan rabat beton juga mendapat respon positif dari warga lainnya Sarwati. Ia mengaku, sejak adanya rabat beton ini masyarakat lebih mudah untuk melewati jalan tersebut.
"Kalau dulu becek, kalau hujan sudah tidak bisa dilewati," katanya.
Karena itu, mereka mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah desa, khususnya kepala desa yang telah membangun apa yang menjadi kebutuhan masyarakat sekitar.
Editor : Ahmad Hilmiddin