Libatkan Swasta, Festival 7 Ranu di Probolinggo Mampu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Festival Seven Lakes atau Festival 7 Ranu sudah resmi dibuka, dalam perjalanannya festival pertama ada ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya warga Desa Segaran Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.
Hal itu diakui salah seorang warga setempat bernama Asit. Saat diwawancarai, Asit mengaku jika adanya acara tersebut bisa memberikan manfaat yang banyak kepada warga sekitar.
Mulai dari warga yang bisa menjual hasil olahannya di lokasi acara, ataupun warga yang membuka lahan untuk tempat parkir para pengunjung ataupun tamu kegiatan Festival 7 Ranu itu.
"Ada juga yang jual hasil panen seperti kopi dan alpukat. Kalau saya buka lahan parkir, saudara saya yang jual makanan serta buah hasil panen," aku pria berusia 63 tahun itu.
Saat ditanya berapa penghasilannya sehari ketika ada festival itu, Asit enggan menjawab. Ia hanya mengaku bahwa hasilnya cukup untuk kebutuhan.
"Tidak banyak, tapi alhamdulillah sudah cukup untuk kebutuhan sehati-hari. Semoga saja kegiatan seperti ini terus berlanjut," katanya.
Terlaksananya acara hingga mampu memberikan dampak ekonomi itu, tentu tidak lepas dari kerjasama dengan sejumlah pihak swasta, salah satunya PT Paiton Energy - POMI yang merupakan mitra strategis kegiatan.
President Director PT Paiton Energy, Fazil Erwin Alfitri mengatakan, bahwa keterlibatan perusahaan dalam program Ekowisata 7 Ranu merupakan bagian dari komitmen Paiton Energy dalam membangun ekonomi hijau dan berkelanjutan di wilayah operasional.
Pihaknya percaya pengembangan ekowisata yang berakar pada potensi alam dan kearifan lokal dapat menjadi penggerak ekonomi baru bagi masyarakat Probolinggo.
"Kami ingin menunjukkan bahwa praktik ekonomi sirkular bisa berjalan seiring dengan pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat," paparnya.
Sementara itu, Direktur PT POMI Sugiyanto menjelaskan, jika pihaknya sudah berkontribusi 160.000 unit eco paving block FABA dari total 350.000 unit dengan luas pemanfaatan mencapai 8.140 m², serta 600 ton material FABA untuk alas dan jalan akses menuju area festival.
"Dukungan infrastruktur FABA tidak hanya membantu kesiapan kawasan wisata, tetapi juga menjadi contoh penerapan prinsip green industry yang bermanfaat untuk masyarakat," jelasnya.
Sekedar informasi, Festival 7 Ranu merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk memperkenalkan keindahan dan kekayaan kearifan lokal di tujuh danau alami, yaitu Ranu Segaran, Ranu Agung, Ranu Satsit, Ranu Klakah, Ranu Tunjung, Ranu Gedang, dan Ranu Lamongan.
Festival ini menghadirkan berbagai kegiatan seni budaya, wisata dan petualangan alam, serta sport tourism, termasuk prosesi penyatuan tujuh mata air, lomba perahu naga, dan kegiatan glamping.
Editor : Arif Ardliyanto