"Kita sudah mengumpulkan bukti beserta dokumen, terkait anggaran yang diduga tidak sesuai dimana setiap tugu menghabiskan 400 juta pertugu berarti 2 miliar untuk 5 tugu dan hingga saat ini kita juga mencari bukti-bukti lainya, untuk kita laporkan ke kejaksaan tinggi Provinsi Jatim," jelasnya.
Agus juga menyayangkan, adanya tugu yang lama dibongkar dan diganti dengan tugu yang baru.
"Sebetulnya tidak ada masalah dengan pembangunan tugu ikon dunia, karena menambah ilmu pengetahuan tapi yang kita sayangkan kenapa tidak ada ikon yang mengangkat jati diri kota Probolinggo serta membongkar tugu yang sudah ada. Lebih parahnya, biaya cukup fantastis terkesan hanya buang- buang anggaran saja ," pungkasnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin