PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Etika politik Islam adalah seperangkat aturan atau norma dalam bernegara di mana setiap individu dituntut untuk berperilaku sesuai dengan ketentuan Allah sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an dan Hadits. Etika politik Islam bertujuan untuk menciptakan kehidupan bernegara yang adil, makmur, dan sejahtera.
Berikut adalah beberapa prinsip berpolitik yang baik menurut Islam:
Menegakkan keadilan: Keadilan adalah prinsip utama dalam Islam. Politik yang baik haruslah berpihak pada keadilan, baik dalam hal hukum, ekonomi, maupun sosial.
Melindungi hak asasi manusia: Islam menjunjung tinggi hak asasi manusia, termasuk hak hidup, hak beragama, hak berpendapat, dan hak berekspresi. Politik yang baik haruslah melindungi hak asasi manusia dari segala bentuk pelanggaran.
Menjaga persatuan dan kesatuan: Islam mengajarkan umatnya untuk bersatu dan saling bersaudara. Politik yang baik haruslah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta mencegah terjadinya perpecahan.
Mengedepankan musyawarah: Musyawarah adalah cara terbaik dalam mengambil keputusan. Politik yang baik haruslah mengedepankan musyawarah dalam setiap kebijakan yang diambil.
Selain prinsip-prinsip tersebut, berpolitik yang baik juga harus dilakukan dengan cara-cara yang baik. Beberapa cara berpolitik yang baik menurut Islam antara lain:
Berpolitik dengan niat yang ikhlas: Berpolitik haruslah didasari dengan niat yang ikhlas untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan bangsa.
Berpolitik dengan cara yang jujur dan transparan: Politik haruslah dilakukan dengan cara yang jujur dan transparan, agar tidak menimbulkan kecurigaan dan kecemburuan sosial.
Berpolitik dengan cara yang santun dan beretika: Politik haruslah dilakukan dengan cara yang santun dan beretika, agar tidak menimbulkan konflik dan perpecahan.
Berpolitik yang baik adalah tanggung jawab setiap warga negara. Dengan berpolitik yang baik, kita dapat menciptakan kehidupan bernegara yang adil, makmur, dan sejahtera.
Editor : Ahmad Hilmiddin