PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Negara Indonesia mendapatkan tambahan kuota haji sebanyak 20 ribu jema'ah. Hal itu cukup mengurangi antrean panjang peserta ibadah haji, yang sudah mendaftar sebelumnya.
Tambahan kuota haji itu, diketahui usai pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Pangeran Muhammad bin Salman, dalam kunjungannya ke Arab Saudi.
"Tambahan kuota haji 1445 H/2024 M sebanyak 20 ribu jemaah. Kuota diberikan sebagai salah satu hasil pertemuan, antara Presiden Joko Widodo dengan Pangeran Muhammad bin Salman dan mendapat oleh-oleh dari kunjungannya ke Arab Saudi berupa tambahan kuota haji sebanyak 20 ribu jema'ah," terang Menag Yaqut Cholil Qoumas dikutip dari laman Kemenag RI.
Menurutnya, info tambahan kuota adalah kabar yang menggembirakan sekaligus menjadi tantangan.
"Kita bersyukur Presiden menyampaikan secara khusus, Indonesia mendapat tambahan kuota dari , minimal 20 ribu. Ini kebahagiaan sekaligus tantangan," ujar Menag Yaqut," imbuhnya.
Sementara Anggota komisi VIII DPR-RI, Hj Anisah Syakur menyambut gembira, adanya kabar tambahan kuota 20 ribu jema'ah haji.
"Hingga saat ini, kami belum ada komunikasi dengan kementerian agama karena semua anggota komisi Reses. Mungkin nanti di paripurna, kita belum bisa memberikan informasi lebih detail,"ujarnya
"Namun kita berharap dengan adanya tambahan kuota itu, nantinya lebih diprioritaskan bagi jema'ah yang antre. Sedangkan golongan lansia, sudah kita prioritaskan sebelumnya ," ujar Hj Anisah Syakur usai gelar acara sosialisasi pendidikan agama islam. Senin, (23/10/2023).
Hj Anisah Syakur menambahkan, dengan adanya tambahan kuota secara otomatis akan ada penambahan petugas resmi, untuk pelayanan selain petugas kloter dan juga bisa memangkas antrean peserta ibadah Haji.
"Kita tunggu nanti saat komunikasi dengan menteri agama saat paripurna, bagaimana hasilnya nanti. Intinya saya berharap dengan adanya kabar gembira ini, tidak mengurangi pelayanan kepada jemaah haji dan saya rasa, pihak kementerian juga mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik," pungkasnya.
Diketahui menteri agama telah menggelar rapat virtual dengan jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Mereka diminta untuk segera menyiapkan langkah, seiring adanya penambahan kuota haji agar bisa didistribusikan secara berkeadilan.
Editor : Ahmad Hilmiddin