PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Memasuki musim kemarau atau musim tanam tembakau 2033, Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo menargetkan 10.800 ton produksi tembakau, dari luas areal tanam yang mencapai 9 ribu hektar.
Diketahui, ada sembilan kecamatan penghasil tembakau di Kabupaten Probolinggo. Meliputi ; Kecamatan Paiton, Kotaanyar, Pakuniran, Besuk, Kraksaan, Gading, Krejengan, Pajarakan, dan Maron.
Kepala Disperta Kabupaten Probolinggo, Mahbub Zunaidi mengatakan, pihaknya optimis bisa mencapai target tersebut. Mengingat 9 kecamatan yang diproyeksikan sebagai penghasil tembakau, selalu memenuhi target produksi tembakau yang selama ini dipatoknya.
"Kami prediksi per hektarnya bisa memproduksi tembakau sebanyak 1,2 ton, jika sembilan ribu hektar dikali 1,2 ton, maka hasilnya bisa memproduksi 10.800 ton tembakau," katanya, Jum'at (19/5/2023).
Mahbub menyebutkan, kalau pihaknya sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak gudang, terkait daya tampung pada tahun ini. Sebagian gudang sudah menyebutkan besaran kebutuhannya. Salah satunya Gudang Garam, yang membutuhkan minimal 3 ribu ton kebutuhan gudang.
"Sedangkan gudang-gudang lainnya masih belum menyebutkan jumlah kebutuhan tembakau pada 2023 ini," ucapnya.
Diketahui, saat ini petani di Probolinggo, khususnya di Kecamatan Paiton masih mempersiapkan area tanamnya. Rata-rata sawah petani setempat, masih baru selesai panen padi.
Editor : Ahmad Hilmiddin