"Kita ingin bayi yang lahir nantinya, memang bayi yang benar - benar sehat karena tidak hanya sekedar melahirkan tapi bagaimana kita harus tetap bisa mengawal kesehatan balita atau anak - anak kita sampai dewasa", ungkapnya.
Hal tersebut merupakan cara bagaimana, menyiapkan generasi terkait pertumbuhannya, asupan gizi yang baik, dan juga setelah melahirkan harus menyusui, pemberian ASI ekslusif dan pemberian makanan tambahan setelah 6 bulan kedepan.
"Jadi pemahaman masyarakat nanti akan lebih luas lagi sehingga gizi untuk ibu hamil maupun anak - anak ini tercukupi dengan baik tidak harus mahal", ucap Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kab. Probolinggo.
Ia menambahkan, dengan adanya kegiatan tersebut, bisa mengatasi segala permasalahan yang ada di masyarakat. Tidak hanya masalah stunting saja, tapi kelebihan berat badan (obesitas) juga akan menjadi masalah bagi anak.
"Kami harapkan juga hal tersebut tersampaikan, nah kami disini juga menekankan akan pentingnya posyandu agar masyarakat mendapatkan informasi tentang kondisi kesehatannya baik ibu hamil, bayi maupun balita", pungkasnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin